GEMA-Seperti tahun sebelumnya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat kucuran dan segar
yang bersumber dari DIPA untuk diberikan kepada 2000 mahasiswa yang berprestasi maupun mahasiswa yang kurang mampu. Kemahasiswa UIN Maliki Dr. H. Mujaid Kumkelo menegaskan bahwa, semua mahasiswa UIN yang memenuhi kriteria memiliki peluang untuk mengajukan program beasiswa tersebut (25/2).
Proses seleksi program beasiswa tersebut akan dilakukan penuh selektif dan transparan. Sehingga, tidak ada lagi istilah program beasiswa yang tidak tepat sasaran. Semua mahasasiswa memiliki hak untuk bertanya mengenai proses seleksi tersebut. “Semua akan dilakukan dengan transparan dan akuntabel sesuai dengan ketentuan dan formasi yang telah ditentukan,” katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo menghimbau agar proses seleksi program beasiswa untuk 2000 lebih mahasiswa berprestasi betul-betul dikawal dengan sebaik mungkin. Jangan sampai terjadi KKN di kampus ini, dan jika itu terjadi itu sangat tidak manusiawi dan mengambil hak orang lain yang semestinya itu untuk mereka yang membutuhkan. “Pemerintah telah memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi untuk itu gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya,”tegasnya.
Masih kata Prof. Mudjia, semua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa wajib memberikan kontribusi kepada negara. Bentuk konkritnya yaitu tekun dalam belajar dan jangan menjadi mahasiswa abadi di dalam kampus. “Pemerintah saat ini telah membuat kebijakan baru bahwa setiap mahasiswa S1 harus lulus maksimal semester 10, jika tidak maka DO,” tegasnya serius.
sumber : UIN Malang