GEMA-Pasca dilantiknya Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo sebagai Rektor UIN Maliki periode 2013-2017 pada tanggal 2 Mei 2013 oleh Menteri Agama RI, Dr. HC. Suryadharma Ali. Kali ini, Prof. Mudji mengundang seluruh karyawan PNS/ Kontrak UIN Maliki untuk diberi motivasi dan pengarahan di Aula Rektorat Lt.5. (7/5).
Dalam pengarahannya, Prof. Mudji mengajak seluruh karyawan UIN Maliki untuk bahu membahu menjaga tradisi kampus hijau yang sudah diperjuangkan oleh Prof. Imam ini. Salah satunya yaitu agar seluruh dosen dan karyawan menghentikan aktivitasnya ketika adzan dikumandangkan. Artinya, kata dia, seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan hendaknya berbondong-bondong melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Standarisasi wajib yang harus ditanamkan pada setiap diri karyawan UIN Maliki setidaknya mencakup empat hal, yaitu harus beragama Islam, menjaga shalat lima waktu dengan berjama’ah di masjid, memiliki etos kerja yang baik, disiplin dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing. “Tradisi berjama’ah harus menjadi ciri khas Perguruan Tinggi Agama Islam khusunya UIN Maliki dan ini mestinya berlaku untuk seluruh PTAI di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
UIN Maliki, kata dia, saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, dan ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Tahun depan (2014, red), UIN sudah mulai fokus pada pengembangan kampus 3 yang berada di Junrejo Kota Batu dengan luas tanah 100 hektar. Dan rencananya jenis bangunan yang pertamakali dibangun adalah masjid dengan luas 100 m2.
Kampus UIN Maliki sudah menjadi kampus percontohan bagi seluruh PTAI di Indonesia, oleh karena itu, meski begitu syarat untuk menjadi maju institusi ini harus ditopang lima hal yaitu di isi oleh orang yang jujur, disiplin, memiliki timwork yang baik, memiliki jaringan yang kuat, dan mau bekerja melebihi yang lain.
“Hasil penelitian orang Barat terhadap 700 orang milader di dunia mengungkapkan fakta bahwa lima poin di atas merupakan salah satu kunci kesuksesan mereka,” ungkapnya.
Posting Komentar