IMAKA MALANG - Dalam rangka menyongsong Asian Economic Community UIN Maliki saat ini terus berupaya melakukan persiapan visitasi untuk akreditasi bagi sejumlah Program Studi yang masih terakreditasi B. Untuk sementara, Prof. Mudjia menghimbau agar di tingkat program sarjana S1 tidak menambah prodi baru. Sehingga, bisa lebih fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan disektor kualitas lulusan mahasiswa UIN Maliki (10/6).
Dia menyadari, untuk meningkatkan kualitas output mahasiswa UIN Maliki tentunya tidak mudah, hal ini diperlukan kerja sama, kerja keras, dan keuletan dari seluruh elemen di perguruan tinggi ini. Upaya ini tidak lain hanyalah untuk menyiapkan lulusan kita yang unggul sehingga mereka mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional. “Saya yakin sekali mahasiswa UIN Malang sanggup bertarung di arena (persaingan, red) yang sangat luas,” ungkapnya yakin.
Untuk menyiapkan itu, kata dia, tentunya harus disertai dengan kualitas pendidikan yang diberikan. Dan salah satu alat untuk mengukur mutu terhadap pelayanan pendidikan di UIN Maliki melalui badan akreditasi nasional. Sehingga, diharapkan semua prodi di UIN Maliki bisa menembus akreditasi A. “Prodi yang ada saat ini kita kelola dengan baik dan saya berharap semua prodi di UIN terakreditasi A, dan tidak hanya itu, kalau bisa UIN Malang bisa menembus level akreditasi tingkat Internasional,” harapnya.
Jadi, tambah dia, prodi yang saat ini sudah terakerditasi A bisa bisa diajukan untuk proses akreditasi ditingkat internasional, sehingga ijazahnya dapat digunakan di level internasional. “Itu penting sekali untuk mengokohkan prodi agar diterima di kancah internasional,” ungkapnya.
Posting Komentar