Sejak UIN Maulana Malik Ibrahim menjadi member Islamic Educationl, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kampus berlogo ulul albab ini terus melebarkan jaringan kerjasamanya dengan 150 perguruan tinggi kelas internasional (26/11).
Kali ini, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo terus berupaya untuk menjadikan kampus UIN manjadi kampus bertaraf internasional. Dengan torehan prestasi yang telah dicapai UIN Maliki mulai dari Institusi terakreditasi A, layanan BLU terbaik di tingkat PTAIN se-Indonesia, jumlah mahasiswa asing terbanyak ditambah lagi UIN Maliki telah resmi menjadi member di UNESCO. Hal ini membuktikan bahwa UIN Maliki layak menjadi kampus Internasional. “Saya sangat yakin upaya menuju WCU bisa terwujud jika PTAIN mau bekerja keras dan mempersiapkan secara matang,” ungkanya disela-sela konfrensi International Conference On Quality Islamic Higher Education di century park Jakarta.
Tidak hanya itu, ada banyak faktor pendukung yang harus dipersiapkan oleh perguruan tinggi yaitu kurikulum yang memenuhi standar mutu, SDM dosen yang tinggi, serta terus berupaya meningkatkan pelayanan dan terus memperluas jaringan bersekala nasional hingga internasional. “Akses ke perguruan tinggi mancanegara diyakini mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi tersebut,” ungkapnya yakin.
Dalam waktu dekat, UIN Maliki akan melakukan kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok. Bentuk kerjasama yang dilakukan UIN Maliki saat ini beraneka ragam, mulai persoalan akademik, kuliah tamu, pertukaran dosen dan pelajar hingga kebudayaan. “Dengan terbukanya akses internasional diharapkan bisa memberikan peluang kepada semua lulusan UIN Maliki,” harapnya.
sumber : UIN Malang
Posting Komentar