FITK NEWS – Tujuh mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang tergabung dalam Sanggar Seni Bina Madrasah tampil memukau dengan membawakan sebuah tarian tradisional dalam acara Gumebyar Posdaya Kabupaten Malang di Pendopo Kabupaten Malang, (15/4) kemarin. Mereka adalah Nelly Rosita A, Annisa Noer Indah, Nurma Mega S, Evrida Eka P, Harir Arda F, Erna Maufidatus S, dan Ulfa Mahendra.
Saat mereka tampil, para undangan yang terdiri dari para rektor di dalam dan luar Malang, jajaran pejabat dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Malang pun sangat terhibur saat para penari cantik itu menari. Terbukti tepuk tangan tiada henti dari para undangan terdengar saat mereka tampil.
Koordinator Sie Pelatihan Sanggar Seni Bina Madrasah, Nelly Rosita A memaparkan jenis tari yang ditampilkan yaitu tari sekar kipas nusantara. Durasinya tarian tersebut membutuhkan waktu sekitar tujuh menit.
Mengapa memilih tari kipas? Nelly memaparkan tari tersebut lebih istimewa. Sebab mengkolaborasikan berbagai tari-tarian nusantara, seperti Bali, Topeng, Jaipong, Kipas sampai Topeng Malangan. ”Makanya lewat tari ini kami ingin memberikan nuansa keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia,” kata Nelly.
Masih kata Nelly, untuk bisa menari dengan baik, timnya rutin melakukan latihan menari dua kali seminggu. Yaitu Senin dan Kamis. ”Jika ada undangan untuk tampil seperti sekarang ini, latihan biasanya kami lakukan setiap hari agar hasilnya tetap maksimal,” jelas mahasiswi semester 6 ini.
Sementara itu, salah satu penari Annisa Noer Indah menambahkan timnya juga sering tampil di berbagai event. Beberapa di antaranya Tarbiyah Award 2014, Pertemuan Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, Pertemuan Asosiasi Prodi PGMI se-Indonesia.
sumber : FITK UIN Malang
Posting Komentar