Seru! Mumtaz Jiddan MSAA 2013

Hari Rabu (29/5) tepatnya setelah PKPBA malam, Ma'had Sunan Ampel Al-Ali (MSAA) menggelar acara lomba Mumtaz Jiddan yang diikuti oleh 27 mahasantri dari 9 perwakilan mabna. Masing-masing mabna mengirimkan 3 mahasantri terbaiknya untuk mengikuti acara Mumtaz Jiddan tersebut.

Lomba Mumtaz Jiddan sendiri masih termasuk dalam rangkaian Gebyar Muwadda'ah MSAA UIN Maliki Malang tahun 2013. Lomba itu sendiri berlangsung sekitar 60 menit dari pukul 20.15 hingga 21.15 wib. Acara berlangsung seru ditambah dengan teriakan-teriakan para audience yang mendukung perwakilan masing-masing mabnanya.

Acara dimulai dengan ditandai pembacaan soal pertama dari semester 1 oleh Juri Lomba. Baru menginjak pertanyaan ke-8 yang masih dalam soal semester 1, peserta sudah banyak yang gugur. Dari 27 peserta tinggal 16 peserta yang bertahan. Saat memasuki soal semester 2, persaingan semakin ketat, terbukti dari satu per satu peserta mulai gugur hingga tersisa 5 peserta untuk melaju ke babak selanjutnya atau soal UTS.

Kelima peserta itu terdiri dari 2 putra dan 3 putri yang mewakili mabna Ibnu Sina, Al-Faraby, Fatimah Az-Zahra (FAZA), Ummu Salamah (USA). Dalam soal UTS yang menggunakan metode praktikum, kali ini peserta lomba disuruh melihat model peraga sebelum menjawab soal yang akan dibacakan oleh juri lomba.

Dari kelima peserta dalam soal UTS menyisakan 2 peserta yakni dari mabna Al-Faraby dan FAZA untuk melaju babak terakhir atau soal UAS. Tapi, sebelum soal UAS dibacakan oleh juri. Terlebih dahulu membacakan soal untuk memperebutkan juara ketiga yang diikuti oleh mabna Ibnu Sina, FAZA dan USA. Ketiga peserta yang mewakili tiga mabna tersebut bersaing secara ketat untuk memperebutkan tempat ketiga. Dan, akhirnya mabna FAZA keluar sebagai Juara ketiga dalam lomba Mumtaz Jiddan.

Setelah juara ketiga didapat, saatnya acara puncak dalam lomba Mumtaz Jiddan yaitu untuk memperebutkan Juara 1. Dari soal UAS pertama, kedua peserta bisa melalui dengan mudah. Lanjut ke soal kedua, peserta putra sudah kelihatan tidak percaya diri dengan jawabannya. Sebaliknya, peserta putri kelihatan tenang sekali. Menginjak soal ketiga, kedua peserta disuruh melanjutkan sebuah Nadhom yang dibacakan oleh juri. Dengan tenang, perwakilan mabna FAZA bisa menuliskan lanjutan Nadhom yang dibacakan oleh juri, berbeda dengan perwakilan mabna Al-Faraby yang sempat kebingungan untuk menuliskan jawabannya. Saat waktu yang disediakan habis, kedua peserta disuruh memperlihatkan jawabannya masing-masing. Akhirnya jawaban yang benar ditulis oleh mahasantri dari mabna FAZA. Secara otomatis, mabna Fatimah Az-Zahra keluar sebagai juara lomba Mumtaz Jiddan MSAA UIN Maliki Malang tahun 2013.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Aditya Nusantara | Berita Terbaru | Berita Kampus
Copyright © 2014. IMAKA MALANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger