Setelah bersaing cukup ketat di seleksi regional IV (Jawa Timur) dan berhasil menduduki posisi kedua dibawah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, tim Kontes Robot Seni (KRSI) Universitas Brawijaya (UB) akhirnya berhasil lolos dalam ajang kontes robot tingkat nasional. Acara yang diselenggarakan di GOR Jatidiri, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang ini sejatinya memperlombakan empat kategori. Diantaranya adalah : Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI), Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Tidak berhasilnya kedua tim sub-divisi UB (KRPAI dan KRI) menembus tingkat nasional, membuat tim KRSI UB harus berjuang extra keras dalam gelaran ajang tahunan tersebut. Abu Ismail selaku ketua tim dari KRSI UB mengatakan bahwa, saat ini timnya sedang giat-giatnya melakukan berbagai persiapan dalam perlombaan nanti. "Sebagai ujung tombak dari perwakilan institusi, kami memang sudah melakukan banyak persiapan, utamanya dari segi teknis dan rancangan mekanisme robot itu sendiri. Kami akan terus melakukan uji coba secara intensif pada running test day agar tidak terjadi kesalahan pada saat perlombaan nanti," ujarnya.
Mahasiswa Fakutas Teknik Jurusan Teknik Elektro, semester 6 ini nampaknya juga memiliki harapan yang cukup besar dalam perlombaan tersebut. "Belajar dari seleksi regional kemarin, tim UB memang masih perlu berbenah. Apalagi dengan adanya lawan-lawan yang cukup tangguh di tingkat Jawa Timur, hasil runner-up sendiri merupakan langkah awal agar tim UB bisa meraih gelar nasional," tambahnya.
Sebanyak 10 anggota dari kontingen KRSI dilepas oleh tim kemahasiswan UB di depan gedung Rektorat. Rencananya lomba akan dijadwalkan selama lima hari penuh, (5-9/6), dan diikuti 16 universitas dari seluruh wilayah Indonesia.
Posting Komentar