Bulan Oktober identik dengan bulan bahasa oleh karena itu Himpunan Jurusan Mahasiswa (HMJ) Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM) turut merayakanya dengan menggelar serangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS). Menariknya kegiatan BBS pada tahun ini ditutup dengan acara yang sangat edukatif yaitu Seminar Nasional Implementasi Kurikulum 2013. Seminar yang digelar di Sasana Budaya tersebut berlangsung pada Rabu (30/10/2010). Wakil Dekan (WD) III Fakultas Sastra (FS) Prof.Dr. Moh. Ainin M. Pd. didaulat membuka acara. Dalam sambutannya Dosen Sastra Arab tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kegiatan penalaran yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Selain WD III seminar ini juga dihadiri oleh Dekan FS Ketua beserta Sekertaris Jurusan Sastra Indonesia dan sekitar 350 peserta yang terdiri dari dosen, guru, mahasiswa dan para praktisi pendidikan. Pemateri seminar adalah Dr. Herry Widyastono A.PU., Prof. Dr. Dawud. M.Pd., Prof. Dr. Suyono M.Pd., Dr. Yuni Pratiwi M.Pd., Dr. Titik Harsiati M.Pd., Dr. Endah Tri Piyatni M.Pd, Didin Widyartono dan Himmah Mufidah S.S. M.Pd. Seminar dibagi dalam tiga sesi utama.
Sesi pertama disampaikan oleh pemateri utama Dr. Herry Widyastono A.PU. menjelaskan mengenai kebijakan pengembangan kurikulum 2013. Kepala Bidang Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud ini menguraikan secara detil akar dibentuknya kurikulum 2013 hingga implementasi yang terjadi pada tahun ini. Baginya landasan pengembangan kurikulum didasari oleh aspek filosofis aspek yuridis dan aspek konseptual. Pria yang membidangi kemunculan kurikulum 2013 tersebut mengatakan bahwa implementasi kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap. Mata pelajaran dan materi pelajaran dikurangi agar guru lebih fokus dan leluasa dalam mengembangkan siswanya. "Memang tahun ini hanya beberapa sekolah yang menerapkanya namun untuk tahun depan semua sekolah menerapkan kurikulum ini" tegasnya.
Sesi berikutnya giliran Dekan FS dan Kajur Sastra Indonesia yang membagi ilmunya kepada para peserta. Prof. Dr. Dawud. M.Pd. menjabarkan pengembangan soft skils dalam implementasi kurikulum 2013. Dekan FS tersebut mengawali bahasannya dengan menyampaikan kisah inspiratif yang memotivasi peserta. Setelah itu dosen Jurusan Sastra Indonesia ini menerangkan kecerdasan majemuk yang diaplikasikan oleh guru dalam pembelajaran. "Jadilah guru yang konstruktif sehingga mampu membangun serta mengembangkan kemampuan siswa" pesannya. Bahasan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Suyono M. Pd. Kajur Sastra Indonesia itu mengulas mengenai pendidikan berpikir kerja ilmiah dan pendidikan berbahasa Indonesia dalam implementasi kurikulum 2013. "Pendidikan berbahasa Indonesia tidak sama dengan dengan pembelajaran berbahasa Indonesia. Pembelajaran berbahasa Indonesia merupakan wilayah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara itu pendidikan berbahasa Indonesia dilaksanakan oleh setiap guru dalam pelaksanaan pembelajarannya masing-masing" tegasnya.
Sesi terakhir disampaikan secara bergiliran oleh Dr. Yuni Pratiwi M. Pd. Dr. Titik Harsiati M. Pd. Dr. Endah Tri Piyatni M. Pd Didin Widyartono dan Himmah Mufidah S.S. M.Pd. Secara garis besar sesi pamungkas ini mengulas mengenai implementasi kurikulum 2013 di lapangan mulai dari model pembelajaran pendekatan pembelajaran penyusunan buku teks hingga model penilaian yang efektif digunakan ketika mengajar kurikulum 2013.
Posting Komentar