Sebagai salah satu program studi termuda di Universitas Muhammadiyah Malang, merupakan sebuah kebanggaan bagi jurusan Hubungan Internasional (HI) untuk bisa meningkatkan akreditasi akademik yang sebelumnya C menjadi A.
Menurut Ketua Jurusan HI UMM Ruli Inayah Ramadhan, MSi, keberhasilan program studi yang baru berdiri pada 2005 ini tidak lepas dari evaluasi yang mereka lakukan setelah visitasi pertama oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 2008. Di tahun itu, HI mendapatkan akreditasi C yang berlaku hingga 2013.
“Saat itu kami disarankan oleh para asesor agar sering melakukan workshop dan kuliah tamu, mengikuti standar borang, serta memperbanyak kerjasama luar negeri,” terang Ruli.
Sepanjang lima tahun terakhir, yaitu pada 2008-2013, menurut Ruli, saran-saran dari asesor itu selalu dimaksimalkan. Hal itulah yang membuat visitasi pada 16 September lalu, yang dilakukan oleh Prof Subhillar, PhD dari Universitas Sumetara Utara dan Prof Dr Mappa Nasrun, MA dari Universitas Hasanuddin, Makasar, berbuah manis bagi HI UMM dengan mendapatkan status akreditasi A.
“Bagi kami, akreditasi A itu bermakna Amanah, yaitu amanah untuk tidak sekadar mempertahankan, namun juga meningkatkannya, baik dari segi kualitas mahasiswa, dosen, staf, kurikulum, serta kerjasama luar negeri,” kata Ruli.
Menurut Ruli, banyak terobosan dan kerja keras yang selama ini dilakukan untuk bisa mencapai akreditasi A. Salah satunya adalah merombak visi HI agar sejalan dengan target UMM untuk menjadi world class university.
“Banyak dari mahasiswa kami mendapatkan beasiswa dan prestasi internasional karena usaha mereka secara mandiri, sekalipun informasinya tidak mereka dapatkan dari universitas,” terang Ruli.
Ruli berharap agar euforia yang saat ini dirasakan oleh segenap keluarga besar HI UMM bisa berdampak positif untuk bisa mempertahankan, dan lebih-lebih meningkatkan kualitas akademik yang selama ini telah dimiliki.
Posting Komentar