Gema Kalam Ilahi Syauqi VI

2

Mengisi liburan dengan menghafal ayat suci menjadi pilihan mahasiswa UIN Maliki. Setelah penat dengan rentetan ujian kampus yang sangat melelahkan, mahasiwa pada umumnya akan melakukan kegiatan refreshing. HTQ Unit Mahasiswa dengan Syahrul Qur’any-nya memprogram liburan mahasiswa semester ganjil sebagai ajang untuk lebih fokus kepada memulai, menambah, memperbaiki, dan mengulang kalam ilahi. Waktu liburan ini merupakan peluang sekaligus kesempatan yang sangat luas bagi mahasiswa baik yang sudah memiliki hafalan atau pun yang baru memulai hafalannya untuk memberikan porsi yang lebih bagi al Quran. Syauqi merupakan sebuah program yang dikhususkan bagi mereka yang ingin menghafal al Quran, kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan penuh selama liburan semester ganjil (7/1-9/2).

Setelah dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sugeng Listiyo Prabowo, Syauqi langsung mengagendakan berbagai macam acara kepada para pesertanya. Kegiatan terbagi menjadi kegiatan harian, mingguan, dwi mingguan, bulanan dan spesial agenda. Setoran wajib merupakan kegiatan harian yang harus diikuti oleh seluruh peserta setiap harinya. Setoran wajib ini dilaksanakan setiap 2x dalam sehari bertempat di Masjid Ulul Albab. Setoran yang pertama pada pagi hari, dimulai jam 09.00-11.00 WIB dan pada malam hari ba’da isya, jam 19.30-21.00 WIB. Acara HTQ unit mahasiswa yang diikuti oleh 219 peserta ini juga memiliki agenda spesial. Agenda spesial ini akan melibatkan pihak lain guna memperkaya kegiatan Syauqi IV. Agenda spesial ini terbagi menjadi dua acara besar yaitu Bedah kitab at tibyan fi ulumil al Quran dan juga at tibyan fi adabi hamalatil al Quran oleh Ahmad Muzakki, salah satu pengasuh Ma’had al Jami’ah. Selanjutnya ada materi tentang dunia penghafal al Quran, motivasi dan trik mudah mengafal al Quran yang akan disampaikan oleh Syafa’at, salah satu pembina senior HTQ.

Memang menjalankan sebuah organisasi tidak semudah membalikkan kedua tangan. Selalu ada problem yang membutuhkan solusi cerdas dari ketua panitia untuk menyelesaikannya. “Kekompakan panitia, jarang ketika ada sebuah rapat panitia bisa datang semua. Kita tidak bisa menyalahkan mereka juga karena memang waktu persiapan dan acara pembukaan kemarin bertepatan juga dengan ujian semester bagi beberapa jurusan,” ungkap M. Khoirul Fahmi selaku ketapel Syauqi VI. “Sehingga kita harus lebih banyak pada penerapan aplikatif dan juga dengan membuat job discussion untuk masing-masing devisi sehingga program kerja tetap masih bisa terlaksana,” lanjutnya solutif. Diakhir wawancara Fahmi, sapaan akrabnya berharap agar target hafalan mahasiswa lebih banyak lagi sehingga cita-cita universitas untuk menjadikan mahasiswa sebagai penghafal al Quran menjadi terealisasi.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Aditya Nusantara | Berita Terbaru | Berita Kampus
Copyright © 2014. IMAKA MALANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger