IMAKA MALANG - Kesekian kalinya, UIN Maliki turut serta menjadi panitia penyelenggara ujian seleksi mahasiswa baru.
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN) kali ini, serempak diselenggarakan oleh STAIN, IAIN, dan UIN se-Indonesia. Tercatat 1889 calon mahasiswa yang mengikuti seleksi ujian di Kampus Ulul Albab. Tercatat pula 3563 peserta diseluruh Indonesia yang berminat untuk masuk di Kampus Hijau ini. “Dari sekian ribu peserta yang terdaftar dan mengikuti ujian di UIN Maliki, hanya 526 calon mahasiswa yang akan diterima,” papar Ketua Biro Akademik Kampus (BAK) Nur Chalidah (24/6).
Wanita kelahiran Malang tersebut juga memaparkan bahwa pada tahun ini, peminat Kampus Ulul Albab naik kisaran 20% dari tahun sebelumnya. Persentase tersebut diperoleh dari setiap data yang tercatat pada semua jalur seleksi. Baik jalur SNMPTN, SBMPTN, UM-PTAIN, Mandiri Tertulis, dan Mandiri Prestasi. “Sekian banyak jurusan yang ada di kampus ini, Jurusan Farmasi paling banyak peminatnya,” paparnya pula.
Iffi (18th) salah satu peserta UM-PTAIN mengutarakan bahwa sudah kedua kalinya mengikuti ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Pertama mengikuti seleksi jalur SBMPTN, dan terahir mengikuti ujian seleksi UM-PTAIN. Calon mahasiswi lulusan MAN Pesanggaran Banyuwangi tersebut juga memaparkan bahwa disetiap ujian seleksi yang diikutinya, ia memilih untuk masuk di UIN Maliki. “Pada jalur SBMPTN, saya memilih Jurusan Farmasi dan Arsitektur UIN Maliki dan jalur ini pun sama,” urainya. Ia juga menuturkan bahwa pilihannya pada UIN Maliki atas dasar keinginan sendiri dan atas pertimbangan ma’had yang ada di dalamnya.