Featured Post Today
print this page
Latest Post

Dari 35 PT hanya 3 PTAIN Terakreditasi A

mansur

Di Indonesia sudah ratusan perguruan tinggi berdiri kokoh turut membantu mencerdaskan generasi bangsa ini.

Akan tetapi, dari 35 PTAIN yang terdaftar di Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) hanya ada 3 PTAIN yang terakreditasi A yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (25/11).

Sementara itu PTAIN yang meraih nilai akreditasi B juga hanya tiga, yaitu UIN Syarif Kasim Riau, UIN Alauddin Makasar, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Aceh. Sedangkan sisanya 47 PTAIN ada yang mendapat akreditasi C. Namun, mayoritas tak terakreditasi.

Data tersebut diungkapkan salah satu anggota BAN-PT Prof. Dr. Ir. Mansur Ma’shum dalam acara Quality Islamic Higher Education for Global Competitiveness hasil kerjasama UIN Maliki Malang dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Dari tiga PTAIN yang mendapatkan akreditasi A hanya UIN Maliki dan UIN Syarif Hidayatullah yang jadi member asosiasi internasional,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti 40 Rektor dari PTAIN/PTAIS se-Indonesia itu telah dibuka mulai 24 November lalu dan berakhir Selasa (26/11). Mansur menjelaskan bahwa member internasional yang dimaksudkan adalah ISESCO, lembaga pendidikan di bawah naungan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). “Terhitung sejak 2014 ini dua kampus besar tersebut UIN Maliki Malang dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjadi member ISESCO, dan semoga ini bisa menjadi semangat dan teladan bagi perguruan tinggi lainnya,” harap mantan dosen Universitas Mataram tersebut dalam sambutannya.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Perluas Jaringan Internasional UIN Rencanakan Gandeng Tiongkok

unesco

Sejak UIN Maulana Malik Ibrahim menjadi member Islamic Educationl, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kampus berlogo ulul albab ini terus melebarkan jaringan kerjasamanya dengan 150 perguruan tinggi kelas internasional (26/11).

Kali ini, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo terus berupaya untuk menjadikan kampus UIN manjadi kampus bertaraf internasional. Dengan torehan prestasi yang telah dicapai UIN Maliki mulai dari Institusi terakreditasi A, layanan BLU terbaik di tingkat PTAIN se-Indonesia, jumlah mahasiswa asing terbanyak ditambah lagi UIN Maliki telah resmi menjadi member di UNESCO. Hal ini membuktikan bahwa UIN Maliki layak menjadi kampus Internasional. “Saya sangat yakin upaya menuju WCU bisa terwujud jika PTAIN mau bekerja keras dan mempersiapkan secara matang,” ungkanya disela-sela konfrensi International Conference On Quality Islamic Higher Education di century park Jakarta.

Tidak hanya itu, ada banyak faktor pendukung yang harus dipersiapkan oleh perguruan tinggi yaitu kurikulum yang memenuhi standar mutu, SDM dosen yang tinggi, serta terus berupaya meningkatkan pelayanan dan terus memperluas jaringan bersekala nasional hingga internasional. “Akses ke perguruan tinggi mancanegara diyakini mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi tersebut,” ungkapnya yakin.

Dalam waktu dekat, UIN Maliki akan melakukan kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok. Bentuk kerjasama yang dilakukan UIN Maliki saat ini beraneka ragam, mulai persoalan akademik, kuliah tamu, pertukaran dosen dan pelajar hingga kebudayaan. “Dengan terbukanya akses internasional diharapkan bisa memberikan peluang kepada semua lulusan UIN Maliki,” harapnya.

sumber : UIN Malang

0 komentar

PTAI Harus Berstandar Internasional

menteri-agama-lukman-hakim-bersama-rektor-uin

Melalui International Conference on Quality Higher Education  yang diselenggarakan oleh UIN Malang dan UIN Jakarta mulai 24-26 November 2014 memberi harapan cerah bagi civitas akademika Perguruan Tinggi Islam (PTAI).

Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 peserta yang berasal dari seluruh PTAI se Indonesia dan para pemateri dari badan akreditasi tingkat asia pasifik, asia tenggara, serta BAN PT.

Konferensi itu menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Islam agar mampu untuk berkompetisi dan setara dengan Perguruan Tinggi tingkat dunia. Hal ini seperti disampaikan oleh Prof. Komaruddin Hidayat yang merupakan rektor UIN Jakarta mengungkapkan keprihatinannya tentang pendidikan Islam dinegeri yang mayoritas muslim ini. “Malu, kita sebagai negara muslim terbesar tidak punya Perguruan Tinggi Islam kelas dunia layaknya Al-Azhar, kita masih kalah dengan Malaysia yang punya Perguruan Tinggi Islam bagus,” ujar Rektor yang masa jabatannya beberapa bulan lagi.

Keprihatinan ini yang mendasari diadakannya konferensi seperti ini guna menyamakan persepsi terkait standarisasi Internasional yang ditetapkan oleh badan akrerditasi tingkat ASEAN maupun dunia. “Melalui konferensi seperti ini sudah sepatutnya kita bergerak bersama baik melalui kampus, pemerintahan, dan segala elemen yang mendukung untuk kemajuan kampus Islam di Indonesia. Mari kita jadikan kampus Islam di Indonesia sebagai pusat peradaban dunia,” sambung Prof. Komaruddin dengan semangat.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Kalender Akademik Universitas Brawijaya Tahun 2014/2015

KALENDER-AKADEMIK-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA-2014-2015

Bagi mahasiswa/i Universitas Brawijaya yang ingin mengetahui/download kalender akademik UB Tahun Akademik 2014/2015 silahkan klik disini

0 komentar

Hidupkan Majalah Bahasa Inggris yang Berkarakter

1ppbi

Kurangnya media cetak berbahasa Inggris di UIN Maliki Malang, menggugah Unit Pusat Pengembangan Bahasa Inggris (PPBI) untuk mengorganisir kembali majalah yang sempat vakum. Mendatangkan pemateri yang mumpuni dalam merancang majalah, Dr. Khoirul Anwar, seluruh dosen PPBI berembuk bersama, Kamis (13/11).

Di awal sharing-nya, Khoirul Anwar mengakui banyak kampus yang belum maksimal dalam membuat majalah berbahasa Inggris. Pasalnya, membagi waktu antara pekerjaan utama dan tambahan butuh tenaga ekstra. “Karena itu, tim majalah harus pandai dalam mengatur waktu agar tetap fresh untuk memikirkan ide-ide segar buat majalahnya,” ujar pria kelahiran Banyuwangi itu.

Dengan adanya kru yang solid, lanjut Khoirul, imej majalah akan selalu segar. Tak hanya itu, kru pun bertanggungjawab terhadap karakter dan identitas yang dibawa oleh majalah. “Majalah kampus harus punya karakter sendiri yang kuat,” tegas mantan redaktur majalah Reform, Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Media berbahasa Inggris, masih kata Khoirul, punya beberapa keuntungan bagi sivitas akademik kampus. Selain media promosi yang ringkas, majalah dapat bermanfaat bagi mahasiswa. “Ini media yang tepat buat mereka untuk melatih kemampuan menulis dengan bahasa asing. Sekaligus, menunjang proses belajar mereka di kelas,” imbuhnya.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Bentuk Self-Concept Mahasiswa

pkpbi wisuda

Gelaran kedua Graduation Day bagi mahasiswa yang menempuh matakuliah Bahasa Inggris tahun akademik 2013/2014 berlangsung meriah. Sekitar 1500 mahasiswa jurusan non-bahasa Inggris memadati Gedung Sport Center, Sabtu (8/11).

Mengawali acara, Aimatuz Zahrah, salah seorang alumni UIN Maliki, didapuk menjadi motivator. Dalam penyampaiannya, ia mengingatkan akan datangnya ASEAN Global Community. Karenanya, mahasiswa tidak boleh berdiam diri dalam zona nyaman. “We must have self-concept which can improve our personality and capability,” tandasnya.

Menurut Aim, kurangnya konsep diri membuat sebagian besar mahasiswa tidak waspada terhadap lingkungannya. “Contoh kecil saja, ketika melihat sampah di sekitarnya, hampir tidak ada yang tergerak untuk membuangnya di tempat sampah,” jelasnya di sesi berbeda.

Graduation Day 2014 juga dimeriahkan oleh live performance dari mahasiswa. Tak hanya itu, panitia juga mengumumkan tiga mahasiswa yang meraih skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) tertinggi.

Di puncak acara, panitia mengumumkan enam lulusan terbaik di tiap fakultas untuk matakuliah Bahasa Inggris. Sebagai lulusan terbaik tingkat universitas, Mudawamah, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah didaulat untuk menyampaikan pidatonya.

Ia berharap, agar semua mahasiswa UIN Maliki serius dalam mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Inggris. Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan gelar wisuda karena dapat mendorong mahasiswa untuk berkompetisi secara sehat.

sumber : UIN Malang

0 komentar

PKPBA Sabet Juara Umum Lomba Bahasa Arab Se-Indonesia

pkpba juara

Untuk kesekian kalinya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menorehkan prestasi di tingkat nasional di bidang bahasa Arab.

Kali ini prestasi itu ditorehkan oleh mahasiswa Program Pengembangan Bahasa Arab yang mengikuti Multi Lomba Kemahiran berbahasa Arab di STAIN Pekalongan pada Sabtu, 15 November 2014.

Utusan PPBA UIN Maliki Malang dinobatkan menjadi juara umum setelah meraih juara 1 untuk lomba pidato, juara 3 untuk lomba debat, juara 1 untuk lomba kaligrafi, dan juara 2 untuk lomba cerdas cermat. Prestasi ini sangat membanggakan terutama bagi PPBA karena ini adalah pertama kalinya PPBA mendelegasikan mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan bahasa Arab, terlebih lagi para delegasi ini merupakan mahasiswa semester satu yang menghadapi kompetitornya  dari kampus lain yang rata-rata berasal dari semester tiga ke atas yang berasal dari berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, diantaranya UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Semarang, dan lain-lain.

“Kami bersyukur atas kemenangan ini, sebuah kejutan memang, tapi kami benar-benar menyiapkan diri untuk mengikuti lomba ini”, tutur Syakirin, salah seorang mentor yang mendampingi kegiatan lomba tersebut.

Diwaktu yang sama, Direktur UPT-PPB, Dr. H. Miftahul Huda, M.Ag. juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih mahasiswa PKPBA dalam lomba ini, beliau mengatakan “Sudah sepatutnya delegasi PKPBA UIN dapat meraih gelar juara umum, karena UIN Malang-kan sudah dikenal dengan keberhasilan pengajaran bahasa Arabnya”.

Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan sehingga dapat menjadi contoh dan teladan bagi generasi-generasi berikut, dan memberikan semangat mereka untuk belajar bahasa Arab.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Kajian Publik LKP2M

kajian-publik

Sebuah dilema besar menyelimuti bangsa ini, ketika pemerintah belum bisa menjawab dengan pasti bagaimana kesiapan indonesia dalam menghadapi ASEAN Comunity 2015 mendatang.

Hal inilah yang melatarbelakangi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LKP2M) untuk menggelar “Kajian Publik” yang bertemakan “Kesiapan Indonesia Menyongsong ASEAN COMUNITY 2015” (25/09).

Acara yang diadakan di ruag pertemuan Gedung DR. (HC) Ir. Soekarno Lt. 3 ini, merupakan rentetan acara Lustrum ke III UKM yang bergelut dalam bidang kajian dan penelitian ini. Selain itu, kegiatan tersebut mendatangkan Panelis yang sudah pakar dalam bidangnya, Sebut saja: Yuniarti Hidayah, S.P., S. E,.M.BUS (Pakar Ekonomi) dan Mukhamad Yahya, PH.D (Pakar Sosiologi). Turut hadir pula dalam acara itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran se-Malang Raya dan Organisasi Ekstra UIN Maliki, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) UIN Maliki, Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dalam paparan materinya, Yuniarsih menjelaskan panjang lebar tentang peluang dan tantangan ekonomi indonesia mendatang ketika ASEAN Comunity sudah memamsuki negara ini. Ada 7 peluang yang harus dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat indonesia, diantaranya : Aliran modal, manfaat integrasi ekonomi, daya saing, negara tujuan investor, sektor jasa yang terbuka, pasar potensi dunia dan negara pengekspor.

Begitu pula dengan tantangan ekonomi haruslah diperhatikan. Pasalnya, tantangan inilah yang akan menjadi “bomerang” bagi bangsa ini, ketika seluruh elemen masyarakat tidak siap dengan hadirnya ASEAN Comunity. Tantangan tersebut adalah , daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), Laju Inflasi, Dampak negatif arus modal yang lebih bebas serta peningkatan ekspor dan import.“Tantangan lainnya yang akan dihadapi oleh Indonesia adalah bagaimana mengoptimalkan peluang tersebut. Economic Community 2015 dapat menjadi kebangkitan kejayaan perekonomian Indonesia jika Indonesia mampu meningkatkan daya saingnya dan memanfaatkan peluang yang terbuka lebar di pasar ASEAN”, ungkap dosen fakultas ekonomi tersebut.

Beda halnya dengan Yahya, Pakar sosiologi dari UIN Maliki ini lebih menitikberatkan pada pembahasan sosial-budaya. Ia menganggap bahwa kesiapan bangsa ini untuk menghadapi ASEAN Comunity 2015 sangat rendah sekali. Hal ini dibuktikan dengan peringkat daya saing negara indonesia yang menempati peringkat ke 46 dibawah negara singapura, malaysia dan thailand. “Daya saing negara kita masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh budaya korupsi yang menjalar luas di sistem birokrasi negara dan keadaan sosial masyarakat yang sangat rendah”, ungkapnya.

Selain itu, dosen alumni salah satu universitas australia itu menambahkan, bahwa ada 4 langkah yang seharusnya ditempuh oleh masyarakat, kususnya mahasiswa untuk menghadapi ASEAN Comunity, yaitu Communication, creative thinking, critical thingking and culture colaboration. “menjadikan ASEAN COMUNITY sebagi peluang, mengutamakan bahasa, berfikir kreatif, dan berkolaborasi dalam budaya merupakan 4 langkah yang saya rekomendasikan untuk menyiapkan bangsa ini dalam menghadapi ASEAN COMUNITY 2015” tegasnya.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Rektor : Jadikan Positive Psychology sebagai Ikon Psikologi UIN Maliki

stadium

Kemajemukan Nusantara dapat dilihat sebagai masalah ataupun peluang oleh berbagai pakar, begitupula pakar Psikologi tak mau ketinggalan, karena dimana ada manusia disana dibutuhkan keilmuan Psikologi.

Mengangkat tema The future of positive psychological assessment : Making a Difference Fakultas Psikologi UIN mengundang Mantan Sekretaris Jenderal Kementrian Agama RI, Bahrul Hayat sebagai pemateri. Tak kurang dari 500 mahasiswa, dosen dan bahkan rektor duduk fokus  menyerap ilmu sampai puncak acara dalam Stadium Generale di Gedung Ir.H. Soekarno, lt.5. (29/09). 

Dimoderatori fresh doctor bidang Psikometri, Ali Ridho menuturkan bahwa Psikologi baru mulai terkenal dua abad terakhir, karena membuat alat ukur di Psikologi tidak sepasti dan semudah di fisika ataupun matematika, mempelajari manusia sangatlah kompleks, karena setiap pribadi memiliki karakter berbeda. Karakter adalah bagian dalam diri kita yang kita keluarkan, Setan dan malaikat tidak kreatif karena mereka tidak memiliki pilihan. Sedangkan Manusia diciptakan kreatif karena memiliki pilihan, selalu mencoba untuk survive, saling mempertahankan satu sama lain dengan terus berkoneksi, ia adalah makhluk sosial.

“Selama 2 abad, psikologi berfokus pada sisi buruk manusia. Hal ini terjadi tak lain juga dikarenakan oleh peran media yang selalu meneror setiap orang dengan sisi kekerasan, dan banyak mindset negatif lain. Jadi kita selalu terkonstruk untuk berfikir negatif, hanya minoritas saja dari media yang menampilkan sisi kemuliaan atau positif manusia. Selain itu para psikolog dala publikasi penelitiannya, hampir 90% yang melihat sisi bad human serta terapi yang ada hanya diperuntukkan bagi orang-orang patologi,” jelas Bahrul Hayat, Doktor jebolan University of Chicago Amerika Serikat tersebut.

Selain itu, Ketua umum Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) tersebut juga menerangkan kalau Psikologi positif adalah keilmuan yang berfokus pada kekuatan kebahagiaan manusia. Seperti yang sering ada dalam doa kita setiap hari, Robbanaa aatinaa fii dunya khasanah yang secara tidak sadar khasanah adalah meminta good life in psychology every day

Happiness atau satisfaction terendah adalah kesenangan yang hedonistis dan puncaknya dalam konsep islam ketika telah rohmatan lil ‘alamiin.

Bapak yang juga didaulat menjadi Dewan pengawas LPDP juga menyampaikan bahwa prinsip dasar positive psychology seperti orang yang selalu positif dalam menghadapi apapun sama dengan orang yang kreatif karena ia mampu membuka pikiran dan hatinya, juga mau menerima pendapat orang lain. Karena senyum yang dipaksakan akan menghukum dirimu sendiri, karena secara fisiologis tubuh menolak itu. Hiduplah seperti roller coster, apapun rasamu ketika menaikinya, takut, kaget tapi diakhirnya kamu akan selalu bilang “Im happy”. Diantara 10 aspek positif psikologi yaitu; Joy, gratitude, serenity, hope, interest, pride, awe, inspiration, amusement dan Love.

Puncak acara, Bahrul memberikan penyemangat, Jika anda berani mengatakan “good bye” duka lara, maka Allah menyiapkan “hello” selamat datang pada bahagia. “Jika UIN Sunan Kalijaga memiliki ciri khusus dengan mampu menjelaskan keterkaitan antara psikis dan fisik dalam spirituality dan religiusitas, dan UIN Syarif Hidayatullah dengan ciri variabel terbanyak dan perkembangan kuantitatif riset dalam Psikologi, maka saya ingin Psikologi UIN Maliki Malang mampu mengembangkan psikologi positif sebagai skill khusus,” harap Bahrul. Dan setelahnya Rektor pun mendeklarasikan bahwa Psikologi UIN harus menjadi pusat perkembangan positive psychology di Indonesia.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Osjur BSA : Tanamkan Skill Berbahasa Arab

pba

Guna menyambut dan memperkenalkan jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) kepada Mahasiswa Baru (MaBa), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) yang dikomandani oleh saudara Ach. Mukhlis Ridlo bergerak cepat untuk adakan “Ayamul Ittijahi ‘Adabi”.

Kegiatan yang diikuti oleh 128 Mahasiswa Baru (MaBa) ini, digelar dalam 2 season. Season pertama in door di Auditorium Fakultas Humaniora Lt. 3 (6-7/09), dan outdoor di Coban Talun-Batu- Malang (13-14/09).

Di awal sambutannya mukhlis selaku Ketua Himpunan Mahasiswa (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab (BSA)  mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru (MaBa) angkatan 2014. “selamat datang dan selamat bergabung di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Semoga pilihan anda ini, benar-benar mampu mengantarkan kesuksesan anda nantinya’’, ujar mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab semester 5 tersebut.

Selain itu, mahasiswa kelahiran banyuwangi ini, menambahkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini, tidak lain untuk memperkenalkan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Kepada Mahasiswa Baru (MaBa) dan menggali potensinya dalam berbahasa arab. Hal ini terbukti dengan diadakannya lomba-lomba berbahasa arab ketika out door, seperti: Lomba debat bahasa arab dan Pidato Bahasa Arab. “Dengan diadakan lomba ini, saya sangat berharap nantinya akan bermunculan debater dan ahli pidato ulung dari mahasiswa baru yang akan kami kirim pada event-event lomba nasional”, harapannya.

0 komentar

Matematika Tingkatkan Riset dan Publikasi

wcu-ok

Sebagai upaya mendukung dan mensukseskan cita-cita UINMaliki Malang sebagai World Class University,

Jurusan Matematikan Fakultas Sains dan Teknologi mengembangkan riset bertafar internasional dengan diskusi ilmiah tentang world class mathematic research and publication (14/10).  Diskusi ilmiah yangmembahas tentang publikasi internasional ini diikuti 35 peserta terdiri dari dosen, pengurus HMJ dan ketua kelas . “di Jurusan Matematika, ada riset bersama mahasiswa dengan dosen, jadi kami tidak hanya mengundang dosen tapi juga mahasiswadengan harapan bisa bersatunya misi,” Jelas Abdussakir, ketua jurusan Matematika saatditanya mengenai peserta diskusi.

Diskusi yang dipimpin oleh Eriyani, dosen Matematika Universitas Airlangga Surabaya ini membahas bagaimana sebuah riset dapat go internasional dan publikasi jurnal atau artikel bisa diakui secara internasional. Menurut Eriyani, harus ada colaborative research sepaya publikasi lebih mudah karena akan sangat sulit apabila hanya “orang dalam” saja yangmelakukan riset. Menurut Absussakir juga publikasi merupakan kebutuhan dosen, karena karirdosen ditentukan oleh publish risetnya, selain itujurusanjuga butuh dikenal di dunia luar (luar negeri) jadi sangat perlumemahami world class publication and research.

Sadar akan kebutuhan tersebut, dan Jurusan Matematika yang belum memenuhi syarat untukpublikasi dan riset kelas dunia, kegiatan ini akan kembali dilaksanakan sampai jurnal Jurusan Matematika yang masng  ISBN,menjadijurnal yang terakreditasisecara internasional. “Sebenarnya ntukbisa mewujudkan riset dan publikasi secara internasional, membutuhkan dosen yang konsisten melakukan riset, di matematika ini ‘kan dosen nyambi riset, selainitu kendala yang paling pokok adalah bahasa,” jelas Abdussakir.

sumber : UIN Malang

0 komentar

Hajar Aswad Gali Potensi Mahasiswa Baru

mabaa

Demi menyambut mahasiswa baru Teknik Arsitektur 2014, HMJ Teknik Arsitektur “Hajar Aswad” mengadakan orientasi (SLASAR) untuk menggali potensi mahasiswa baru yang akan berproses di Jurusan Teknik Arsitektur.

Kegiatan yang dilaksakan selama 3 bulan ini bertema Galilah potensi mulailah menginspirasi. Sesuai dengan tema yang diusung, Hajar Aswad mengkonsep acara sedemikian rupa sehingga diharapkan output (mahasiswa baru setelah diorientasi) memiliki kekuatan mental, dinamika kelompok atau sikap kekeluargaan, dan etika yang baik.

“Panitia melatih kekuatan mental mahasiswa baru dengan membiasakan mahasiswa baru mengerjakan tugas-tugas dasar jurusan Teknik Arsitektur seperti sketsa dsb yang nantinya akan dievaluasi karena Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur selalu kebanjiran tugas jadi kami melatih sejak dini, selain itu panitia juga merancang agar peserta tidak selalu dengan kelompok yang sama selama 3 bulan, hal ini untuk menumbuhkan sikap kekluargaan dan saling kenal karena sebenarnya mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur hidupnya bersama tugasnya sama tapi efeknya individual,” terang Haris, ketua pelaksana SLASAR IX panjang lebar.

Menurut Haris juga, dalam melatih etika panitia membiasakan peserta untuk menghormati orang yang lebih tua (panitia,red) karena hal ini akan melatih peserta untuk lebih menghormati dosen. Pria berkacamata itu juga mengatakan bahwa pada SLASAR ini selalu ada ikatan dengan dosen, jadi dosen tidak lepas tangan begitu saja namun selalu mengawasi dan menuntun panitia agar memperlakukan mahasiswa baru sebagaimana mestinya.

sumber : UIN Malang

0 komentar
 
Support : Aditya Nusantara | Berita Terbaru | Berita Kampus
Copyright © 2014. IMAKA MALANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger