Featured Post Today
print this page
Latest Post

PKPBA Gelar Haflah Iftitam

SONY DSC

Hari ini, Perkuliahan Khusus Program Bahasa Arab (PKPBA) menggelar haflah iftitam (28/6). Acara terasa spesial saat seluruh dosen PKPBA berbaur menjadi satu bersama mahasiswa di gedung Sport Center Lt.2.

Dalam perhelatan kegiatan tersebut juga digelar penyerahan hadiah kepada pemenang lomba nasyid. Tak hanya itu, lomba MC, guess word, singing contest, dan ranking 1 bahasa Arab.

Pertemuan yang sekaligus sebagai tanda berakhirnya perkuliahan PKPBA bagi mahasiswa baru itu dihadiri  WR II, Dr. H. Saifullah, S. H., M. Hum. dan ketua PKPBA Dr. H. Miftahul Huda. Dalam sambutannya dosen bahasa Arab itu menghimbau kepada seluruh mahasiswanya agar bahasa Arab itu tidak hanya dipelajari di bangku perkuliahan saja.

Akan tetapi, lebih dari itu, hasil belajar bahasa Arab selama satu tahun secara intensif tersebut seyogyanya harus diaplikasikan kepada masyarakat. “Bahasa Arab, itu harus dipraktikkan, agar apa yang sudah didapat selama belajar bahasa Arab bisa bermanfaat bagi orang lain,” harapnya.

Pentingnya bahasa Arab, membuat bahasa tersebut menjadi salah satu bahasa internasional setelah bahasa Inggris. Jadi apapun yang telah dipelajari selama dua semester ini hasil pembelajaran bahasa Arab jangan sampai dilupakan begitu saja.

Bahasa merupakan salah satu kunci kesuksesan dan keselamatan dalam hidup ini. Salah bicara saja bisa mengakibatkan fatal. Pentingnya belajar bahasa arab bagi mahasiswa UIN Maliki menjadi daya tarik tersendiri bagi sivitas akademika UIN Maliki. Selama ini, yang menjadikan perbedaan kampus UIN Maliki dengan kampus PTAIN di seluruh indonesia adalah program intensif pembelajaran bahasa Arabnya.

0 komentar

Pelepasan Peserta KKM UIN Maliki Dihadiri Gubernur Jawa Timur

1 aa

Hari ini, Kamis (27/6) UIN Maliki mengadakan acara pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang berlangsung sangat meriah. Acara yang bertajuk Talkshow Gemari-Semanggi Pengembangan Posdaya Berbasis masjid itu dihadiri oleh Soekarwo selaku Gubernur jawa Timur.

Selain Pakde Karwo, hadir pula Ketua yayasan Damandiri (Haryono), Bupati Malang (Rendra Kresna), Rektor UIN Maliki (Mudjia Raharjo), Direktur Bank UMKM Jawa Timur, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, serta kurang lebih 50 perwakilan dari perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur.

Pakde Karwo dan Prof Haryono di daulat sebagai pengisi acara pada talkshow kali ini. Dalam sambutannya Pakde Karwo menyampaikan rasa bangganya melihat insan muda yang merupakan calon pemimpin bangsa yang bersemangat untuk mengaplikasikan ilmunya  ditengah-tengah masyarakat. “melalui program ini, mari kita kembangkan potensi desa berdasarkan ilmu yang selama telah kalian peroleh. Dan saatnya sekarang kalian menghadapi kuliah yang sesungguhnya yaitu di tengah-tengah masyarakat,” Pesannya kepada Mahasiswa.

Sementara itu Ketua yayasan Damandiri yang merupakan pelopor dari terbentuknya Posdaya ini mengungkapkan terima kasihnya kepada UIN Maliki dan Pemerintah Daerah malang yang selama ini telah mengembangkan program posdaya. “Agar program ini terus berlanjut dan berkembang sehingga dapat membantu mensejahterakan masyarakat di pelosok-pelosok negeri ini” Ujar Haryono yang juga Mantan Menko Kesra era Orde baru itu.

Rektor UIN Maliki dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun ini terasa spesial karena yang mengikuti KKM tidak hanya mahasiswa dari dalam negeri melainkan seluruh mahasiswa luar negeri yang kuliah di kampus ulul albab ini. “ada 33 negara yang mahasiswa nya kuliah disini, dan mereka juga diwajibkan untuk mengikuti KKM ini,” Ujar rektor yang baru menjabat kurang lebih 3 bulan tersebut.

Mahasiswa terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan ini. sebanyak kurang lebih 1300 mahasiswa  yang memenuhi aula gedung Sport Center. Harapan mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah didapat dan mengabdi dengan baik ditengah-tengah masyarakat yang selama ini belum pernah dilakukan. “Ini merupakan pengalaman baru, dan harapannya kami bisa mengabdi di masyarakat dan mampu menjalin relasi yang baik dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada didaerah mereka” ujar salah satu peserta saat ditanyai oleh Pakde Karwo.

Gubernur Jawa Timur juga akan terus mendukung program ini, sebagai program yang dapat mengembangkan potensi-potensi masyarakat yang ada di desa. “Mari kita bekerjasama dalam mensejahterakan masyarakat melalui program-program seperti ini, karena ini sejalan dengan program pemerintah yang selama ini telah dilaksanakan. Satukan barisan, dan mari sama-sama kita mensejahterakan masyarakat desa melalui potensi yang dimiliki” Ujarnya di akhir sambutan.

0 komentar

Meski Beda Rute, Peserta Jalan Sehat Tetap Antusias

SONY DSC

Genap sembilan tahun sudah UIN Maliki Malang berkancah di dunia pendidikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini UIN Maliki kembali mensyukuri nikmat ‘panjang umur’ dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam Dies Maulidiyah ke-9. Mulai dari Olimpiade Qurani tingkat Jawa Timur, Zikir Akbar bersama Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Festival Budaya, Rektor Cup, Pengukuhan Guru Besar, Khitan Masal, pengobatan Gratis, serangkaian seminar internasional, dan Jalan Sehat.

Kegiatan Jalan Sehat yang diikuti oleh ratusan peserta ini terdiri dari berbagai kalangan, baik sivitas akademika UIN Maliki maupun masyarakat umum. Dimulai pukul 06.30, acara yang dibuka oleh rektor UIN Maliki, Prof. DR. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, berlangsung dengan lancar. Meskipun rute Jalan Sehat kali ini agak mengalami perubahan dari tahun kemarin, peserta tetap antusias mengikuti acara.

Banjir hadiah juga kembali terjadi dalam Jalan Sehat kali ini. Mulai dari hadiah doorprize, berbagai macam alat elektronik seperti setrika, LCD TV, mesin cuci dan kulkas, sepeda gunung hingga yang paling terbesar 2 dari total 5 unit sepeda motor Honda Beat keluaran terbaru dibagikan kepada para peserta Jalan Sehat.

Untuk tingkat karyawan/dosen, yang beruntung mendapatkan sepeda motor yaitu A’la Syauqi, dosen Jurusan Teknik Informatika. Sedangkan untuk tingkat umum/mahasiswa dimenangkan oleh seorang anak kecil yang belum sempat diketahui namanya.

Rektor UIN Maliki juga sempat memberikan selamat kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Salim al-Idrus karena fakultas yang beliau pimpin berhasil menjadi juara umum dalam Rektor Cup.

0 komentar

LPT Seleksi 400 Calon Musyrif dan Musyrifah

1 musyrif

Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Fakultas Psikologi UIN Maliki bekerjasama dengan Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) mengadakan seleksi musyrif/ah periode 2013-2014 Jum’at (21/6). Seleksi ini dilaksanakan di halaqah MSAA yang diikuti oleh 400 mahasiswa/i UIN Maliki Malang.

Menurut Direktur MSAA KH. Isyroqunnajah agenda ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan MSAA bersama LPT Fakultas psikologi yang selama ini sudah terjalin. Melalui LPT diharapkan nantinya dapat menjaring Musyrif/ah yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. “semoga kerjasama ini terus berlanjut, dan memperoleh hasil yang baik". Sebut Gus Is panggilan akrab beliau.

Psikotes yang dilakukan LPT merupakan rangkaian terakhir dari tahapan seleksi untuk menjadi musyrif/ah. Ada beberapa tes yang sebelumnya sudah dilakukan calon musyrif/ah. “Ini merupakan tahapan terakhir proses seleksi, setelah sebelumnya sudah dilakukan tahapan tes lainnya seperti wawancara, tes kebahasaan, serta baca kitab,” sambung dosen Fakultas Syari’ah tersebut.

Menurut Direktur LPT Fathul Lubabin Nuqul, psikotes ini dilakukan untuk mengetahui kepribadian dari calon musyrif/ah yang akan menjadi pendamping bagi mahasiswa baru nantinya. “melalui tes ini kita dapat mengetahui karakter dan kepribadian mereka” kata bapak 2 anak tersebut.

Terlihat mahasiswa/i sangat antusias dalam mengikuti tes ini. Mereka mengikuti dengan khidmat segala rangkaian tes yang diberikan tim LPT. Hasil dari tes ini nantinya akan dicocokkan dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak MSAA. “Tes ini bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, namun untuk mengetahui kepribadian dari setiap peserta yang nantinya dicocokkan dengan kepribadian yang dibutuhkan oleh MSAA.” Sambung bapak yang merupakan kandidat Doktor Psikologi Universitas Gadjah Mada tersebut.

0 komentar

Pakaian Dinas Lapangan IMAKA

Kreasi Baru ku_9_1

  1. Tulisan yang ada di baju bagian depan, meliputi nama (bisa nama panggilan atau nama pena), kota asal (Nganjuk), dan Logo IMAKA.
  2. Tulisan yang ada di baju bagian belakang, terdiri dari tulisan IMAKA dalam bentuk aksara jawa, singkatan dari IMAKA (Ikatan Mahasiswa Kota Angin), dan blog IMAKA.
0 komentar

6000 Kupon Jalan-Jalan Sehat Dies Maulidiyah UIN ke 9 Ludes

jjs ludes

Sudah menjadi agenda tahunan, Jalan-Jalan Sehat (JJS) memeriahkan Dies Maulidiah UIN Maliki Malang (23/6). Momen ini merupakan yang ke-9 UIN merayakan hari jadinya. Seluruh civitas akademika dan warga sekitar turut berpartisipasi dalam acara ini dan tampak memenuhi halaman parkir sebelah selatan UIN Maliki Malang.

Dibuka langsung oleh Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si, mengutarakan bahwa agenda kali ini merupakan sebuah momen untuk memperingati hari jadi UIN Maliki. “Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahiim, kita buka bersama jalan sehat pagi ini,“ ungkapnya sambil melepas balon sebagai simbol dimulainya acara. Ia pun berpesan kepada seluruh warga UIN agar turut berperan serta untuk membesarkan UIN Maliki. Peserta pun berbondong-bondong memulai perjalanan yang telah ditentukan dengan antusias.

Tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UIN Maliki menyediakan banyak doorprize untuk peserta JJS. Sekitar 96 buah hadiah yang terdiri dari payung, setrika, kulkas, TV, mesin, cuci, kipas angin, sepeda gunung, dan 2 buah sepeda motor sebagai hadiah utama. Tak ayal, para peserta rela berlama-lama menunggu pengumuman hadiah.

Seluruh peserta tampak antusias saat mendengarkan pembacaan nomor undian doorprize. Hadiah utama yang diharapkan pada akhirnya diberikan kepada Syauqi, salah seorang dosen Fakultas Saintek serta salah satu warga kampung sumbersari bernama Leni. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Saya tidak menyangka, mbak,” tutur Ibu yang masih dalam keadaan gugup ketika diwawacarai itu.

Ketua pelaksana JJS, Syaiful, menyatakan bahwa JJS kali ini sangat berkesan. Pasalnya, jumlah peserta bertambah banyak dibanding tahun lalu. “Sangat luar biasa, bahkan kupon yang sudah kita sediakan sebanyak 6000 lembar ternyata belum cukup,” terangnya.

Dr. H. Agus Maimun, M. Pd. selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan pun berharap semoga UIN semakin baik ke depan. “Saya harap UIN bisa lebih maju lagi dan semakin mantap,” pungkas bapak yang hobi menyanyi itu.

0 komentar

Registrasi Calon Mahasiswa Baru UM 2013/2014 Berjalan Lancar

picFD2BFC241D500997B23EB2AC01E806B6

Selasa, (18/06), Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) dipadati oleh calon mahasiswa baru (maba) 2013/2014 yang hendak melaksanakan registrasi akademik jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri (SNMPTN).  Para calon maba datang ke Gedung Graha Cakrawala bersama orang tua demi memenuhi persyaratan serta verifikasi administrasi sebagai syarat diterima menjadi mahasiswa UM. 

Pelayanan registrasi kali ini didesain secara online dan berbasis IT (Information Technology), sehingga semakin mempercepat akses dan memudahkan para calon maba yang hendak registrasi. Sebagian besar maba telah diverifikasi secara online, namun beberapa ada yang perlu diverifikasi lagi terkait kelengkapan pengisian datanya.  Khusus untuk calon maba penerima bidik misi, ada verifikasi lanjutan dengan cara melakukan visitasi ke lapangan untuk melihat secara langsung keadaan mahasiswa serta komitmen orang tua calon penerima beasiswa bidik misi. Mahasiswa yang sudah melakukan proses registrasi ini secara langsung telah terdaftar menjadi mahasiswa UM.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) TIK UM, Prof. Dr. Dawud mengungkapkan bahwa calon maba yang tidak registrasi otomatis dianggap gagal. "Jika ada alasan yang manusiawi, kami masih dapat menerimanya, namun jika tidak ada alasan yang jelas untuk tidak registrasi, maka secara langsung calon mahasiswa tersebut dinyatakan gagal menjadi mahasiswa UM," tegasnya.

0 komentar

Nganjuk Raih Lagi Adipura dan Adi Wiyata Mandiri

adipura

Adipura adalah sebuah apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang berhasil dalam menciptakan wilayah kota yang bersih dan teduh serta unggul dalam pengelolaan lingkungan perkotaan. Setiap tahun sekali Kementrian Negara Lingkungan Hidup mengadakan evaluasi dan apresiasi bidang kebersihan dan keteduhan lingkungan kota di kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut Kabupaten Nganjuk, di tahun 2013 ini kembali namanya disebut untuk ke lima kalinya memperoleh penghargaan Adipura, bahkan tahun ini pula Kabupaten Nganjuk juga mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri atas Nama SMPN I Prambon. “Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, terima kasih dan penghargaan yang tinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung program Nganjuk bersih dan Ijo Royo-Royo sehingga kita mendapatkan Adipura ini. Ini merupakan penghargaan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk, dalam melaksanakan tugas pemerintahan, tugas sosial kemasyarakatan dan tugas pembangunan, utamanya di bidang lingkungan hidup.” ungkap Bupati Nganjuk.

Penghargaan Adipura dan Adi Wiyata diterima langsung oleh Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman di Jakarta beberapa waktu yang lalu dan pada Jumat 21 Juni 2013 akan dikirab keliling kora Nganjuk.

0 komentar

864 Camaba Lakukan Validasi

1 camaba n

Pelaksanaan registrasi dan validasi data bagi calon mahasiswa baru jalur SNMPTN yang dinyatakan diterima di UIN Maliki Malang hari ini hingga besok (19/6) malakukan verifikasi data di gedung Sport Center UIN Maliki. Pelaksanaan validasi tahun ini sengaja dilakukan bersamaan dengan ujian SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) agar camaba memiliki pilihan yang jelas terhadap universitas yang akan dijadikan sebagai tempat studinya.

Camaba yang lolos seleksi ini, menurut Hj. Cholidah megaskan bahwa pendaftarannya dilakukan secara online. Mereka yang lolos seleksi merupakan camaba yang dinilai memiliki prestasi akademik yang baik. Misalnya saja nilai raportnya mulai semester satu hingga lima meraih ranking tertinggi di sekolahannya.

Akan tetapi, kata dia, nilai raport tersebut juga harus disesuaikan dengan data yang berada di PDSS (Pangkalan Data Siswa dan Sekolah). Berdasarkan kuota penerimaan camaba yang disepakati nantinya akan diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu jalur SNMPTN 50 %, SBMPTN 30 % dan 20 % jalur mandiri. “Ketentuan itu sudah mendapat izin dari forum rektor nasional,” ungkapnya.

Saat ditanya soal jumlah peserta jalur SNMPTN yang diterima di UIN Maliki, kepala Biro AAK itu langsung menunjukkan data camaba jalur SNMPTN. “Tahun ini, dari seleksi jalur SNMPTN menerima camaba sebanyak 864 orang, sementara sisanya masih akan diambil dari jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri,” tegasnya.

Calon mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti rangkaian proses validasi yang dilakukan di gedung Sport Center tersebut. “Alhamdulilah validasi berjalan lancar, prosesnya mudah dan disambut dengan keramahan serta suasana yang menyejukkan, bahagia bisa masuk kampus ini.” Sebut Nabila Zatalini, camaba asal SMAN Unggul Aceh Timur Provinsi Aceh yang lulus di jurusan bahasa dan sastra Inggris.

0 komentar

Hari ini, Registrasi Online SNMPTN 2013 Dimulai

smptn1321_copy_8572_20130619135200

Registrasi secara online akan dimulai hari ini (20/6). Demikian disampaikan perwakilan dari badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi Universitas Brawijaya (PPTI-UB), Muhammad Chandra Saputra dihadapan pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Rabu (19/6). Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi online tersebut mulai hari ini (20/6) hingga Selasa (2/7) dengan mengakses  situs siam.ub.ac.id.

Pada link Info PIN, pendaftar akan diminta memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir untuk mendapatkan username dan password. "Username dan password ini sangat penting, sehingga perlu dicatat," kata Chandra. Dengan username dan password inilah, calon mahasiswa dapat mengakses layanan internet di UB sebelum dia mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

Setelah mendapatkan username dan password, pendaftar akan diminta mengisi biodata secara benar dan jujur. Informasi lebih lanjut terkait hal ini bisa diperoleh di sini.

Biodata sebanyak tujuh lembar kemudian dicetak sebagai tanda bukti dan diserahkan pada 1-5 Juli 2013 beserta kelengkapan registrasi lainnya. Pengisian biodata online dan melengkapi berkas-berkas diperlukan untuk pemrosesan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Berkas-berkas tersebut diantaranya slip gaji ayah/wali, slip gaji ibu, fotocopy PBB, fotocopy rekening listrik, fotocopy rekening telepon, fotocopy rekening PDAM, pajak mobil, pajak motor serta fotocopy kartu susunan keluarga. "Jika ayah/ibu sudah tidak bekerja atau tidak memiliki rekening dan pajak maka bisa dilampirkan Surat Keterangan Kepala Desa/Camat," katanya.

Pengumuman penetapan biaya UKT akan dikeluarkan pada 12 Juli 2013 di laman ub.ac.id dan siam.ub.ac.id (menu: keuangan). Besaran nilai UKT itulah yang menjadi referensi bagi calon mahasiswa untuk melakukan pembayaran di bank meliputi Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI dan BCA pada 22-26 Juli 2013. "Nominal yang dibayar di bank harus sama dengan nominal yang muncul di siam.ub.ac.id," katanya. Bagi calon peserta bidik misi, diminta juga untuk menyerahkan kartu peserta bidik misi dan formulir pendaftaran bidik misi 2013 beserta lampirannya.

0 komentar

1920 Mahasiswa Ikuti Pembekalan KKM

1 lpm

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maliki mengadakan pembekalan bagi calon peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang diikuti oleh 1920 mahasiswa semester empat. Pembekalan dilaksanakan serentak di 6 lokasi mulai dari aula rektorat, aula gedung BJ Habibie, Fakultas Humaniora, dan gedung Pusat Bahasa.

Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda KKM mulai dari pembekalan hingga penempatan dilokasi pengabdian. Menurut Mufidah selaku ketua LP2M mengatakan, “program ini merupakan program wajib bagi seluruh mahasiswa semester empat sebagai bentuk tanggung jawab serta wujud kepedulian insan pendidikan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Pembekalan yang dilakukan dua tahap yaitu tgl 16 dan tgl 23 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi calon peserta terhadap kondisi di lapangan dan mekanisme dalam melakukan pengabdian didaerah yang asing bagi mereka. “Pengabdian tidak dapat dipisahkan dari mahasiswa, maka melalui wadah ini nantinya mahasiswa diharapkan mampu menginterpretasi kondisi lapangan dan sehingga memudahkan mereka dalam merancang program yang akan diaplikasikan di lapangan,” ujar Mahpur selaku sekretaris LP2M.

Pada tahap pertama ini ada beberapa materi penting yang sampaikan yaitu posdaya, MDGs, teknik fasilitasi dan berjaringan, serta manajemen konflik. Ditahap kedua minggu depan akan ada materi analisa sosial dan latihan menyusun program. “Seorang pengabdi harus memahami kondisi dan mampu memetakan potensi yang ada dilapangan. Jangan menggantikan peran masyarakat, tapi bagaimana cara kita mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat.” Ujar Dosen Fakultas Psikologi tersebut.

Euforia mahasiswa sangat terlihat dari jumlah peserta yang memadati setiap lokasi. Banyak ilmu yang didapatkan terkait dengan pengabdian di masyarakat yang merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa semester empat. “Semoga melalui pembekalan ini nantinya kita memahami kondisi yang ada di lapangan, agar program yang sudah dirancang dapat diaplikasikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” Ujar mahasiswa Fakultas Syari’ah.

0 komentar

Cinta, Perjuangan, dan Pengorbanan

Pagi ini, muncul dalam ingatan saya tentang tiga kata yang berbeda tetapi saling bersinggungan erat, yaitu cinta, perjuangan, dan pengorbanan. Tatkala seseorang mencintai sesuatu, maka selalu saja ingin mendekat, dan bahkan memilikinya. Seorang yang mencintai lawan jenisnya, maka akan berusaha mendekat dan juga memiliki. Manakala usaha itu tidak mudah dilakukan, maka ia berusaha berjuang dan bahkan jika perlu, apapun dikorbankan untuk memenuhi tuntutan batinnya itu.

Sebagai contoh sederhana, kita seringkali melihat perilaku seorang anak laki-laki yang sangat mencintai seorang anak perempuan. Apapun dilakukan demi cintanya itu. Umpama saja orang tuanya tidak menyetujui suara batinnya itu, ia tidak akan segera menyerah, melainkan akan berjuang hingga halangan itu bisa ditaklukkan. Cinta tidak bisa dihalangi dengan larangan, peraturan, ancaman, hukuman, undang-undang, dan bahkan resiko apapun.

Seseorang bersedia melakukan apa saja demi memenuhi cintanya. Tembok yang tinggi akan dilompati, jarak yang sedemikian jauh tetap akan ditempuh, sanggup mengarungi lautan yang luas, dan seterusnya, yang semuanya itu demi memenuhi dorongan cintanya. Cinta akhirnya menjadi kekuatan dahsyat yang mampu menggerakkan kemauan seseorang. Cinta menjadi kekuatan untuk melahirkan perjuangan dan sekaligus pengorbanan.

Dahulu, para pejuang kemerdekaan sangat mencintai bangsa dan negaranya. Mereka tahu dan sadar, bahwa negerinya sedang dijajah atau dikuasai oleh bangsa lain. Maka, apapun bentuk dan jenis senjata yang dimiliki, mereka berani melawan penjajah. Para pejuang itu tidak takut mati tatkala perang melawan penjajah yang memiliki senjata modern. Mereka tahu akibat terkena peluru, yaitu akan mati. Namun, didorong oleh kecintaannya terhadap kemerdekaan bangsanya sendiri, maka mereka berani menanggung resiko apapun.

Seorang santri sedemikian hormat, patuh dan loyal kepada kyai, oleh karena kecintaannya terhadap ilmu dan kesalehannya. Tatkala bertemu kyainya, para santri segera mendekat dan berjabat tangan dengan tawadhu’ atau merendah. Oleh para santri dipeganglah tangan kyai dan diciumnya sebagai tanda hormat dan kecintaannya. Apapun yang diperintahkan oleh kyai, maka para santri segera melaksanakan dengan penuh ikhlas, apapun jenis perintah itu. Atas dasar kecintaannya, para santri berusaha menyenangkan hati kyai, agar mendapatkan manfaat dari ilmunya.

Akhir-akhir ini rupanya muncul gejala, bahwa banyak orang sangat mencintai harta secara berlebihan. Kecintaan secara berlebihan itu menjadikan apa saja dikaitkan dengan harta kekayaan. Orang mencari ilmu, kekuasaan, merantau ke tempat yang jauh, hanya sekedar agar menghasilkan banyak uang atau harta kekayaan. Mencari ilmu bukan lagi untuk memperoleh hikmah, dan demikian pula mendapatkan jabatan bukan untuk pengabdian. Begitu pula pergi jauh bukan untuk menjalin silaturrahmi, melainkan untuk mendapatkan uang semata.

Di tengah-tengah gelombang orang mengejar dan mencintai harta secara berlebihan, maka Ilmu pengetahuan, jabatan, pangkat, dan profesi, bukan lagi digunakan untuk pengabdian, melainkan dijadikan sarana untuk mengumpulkan kekayaan. Akibatnya, Ilmu, jabatan, profesional, menjadi komuditas atau barang dagangan, yakni dianggap wajar diperjual belikan. Lebih memprihatinkan lagi, jabatan sebagai pemimpin masyarakat atau wakil rakyat bukan lagi diperoleh atas dasar kepercayaan, sifat amanah, kapabilitas, keikhlasan, dan ketulusan yang disandangnya, melainkan dengan jalan membeli. Istilah membeli suara, sekalipun terdengar aneh, sudah dianggap sebagai sesuatu yang lazim.

Sebagaimana lazimnya, kecintaan selalu melahirkan perjuangan dan pengorbanan. Maka demikian pula, kecintaan terhadap harta. Hanya karena terlalu mencintai harta, orang berani berbuat curang, manipulasi, dan juga korupsi. Mereka sebenarnya tahu, bahwa resiko melakukan korupsi akan dipenjarakan. Namun oleh karena kecintaannya terhadap harta itu, maka resiko itu diabaikan. Mereka juga tahu, bahwa harkat dan martabatnya akan runtuh tatkala seseorang berurusan dengan KPK dan penjara. Akan tetapi lagi-lagi, kecintaannya terhadap harta tidak mampu mengurangi rasa khawatir dan takut akan kehilangan harga dirinya itu.

Kecintaan terhadap harta secara berlebihan ternyata bukan saja dimiliki oleh orang-orang tertentu, melainkan bisa saja menimpa terhadap semua kalangan. Semua orang berkemungkinan jatuh mencintai harta secara berlebihan, baik orang cerdas, pejabat, wakil rakyat, tokoh agama, dan bahkan juga bagi orang yang telah memiliki harta melimpah. Oleh karena itu tidak sulit dimengerti tatkala terdapat oknum menteri, gubernur, bupati, direktur bank, pejabat BUMN, polisi, tentara, dan bahkan oknum KPK, dan juga tokoh agama tersandung kasus korupsi.

Para pelaku korupsi itu bukan tidak mengerti bahwa korupsi itu adalah jelek, buruk dan nista, melainkan oleh karena mereka sedang mencintai harta secara berlebihan. Atas dasar kecintaannya itu, mereka berjuang dan berkorban untuk mendapatkan apa yang terlalu dicintainya itu. Itulah di antara sebabnya, memberantas korupsi dirasakan menjadi sangat sulit. Pekerjaan itu sama halnya dengan melarang orang mencintai sesuatu. Sementara itu, cinta, di mana dan kapan pun selalu diperjuangkan dan diikuti oleh kesediaan berkorban atau menanggung segala resikonya.

0 komentar

Rektor Cup: Rektor Vs Aktifis

SONY DSC

Baru kali ini Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo bermain futsal bersama aktifis kampus UIN Maliki di lapangan utama UIN Maliki. Pertandingan futsal kali ini dalam rangka memperingati dies maulidiyah UIN Maliki yang ke 9.

Kegiatan yang dikemas dalam Rektor Cup kali ini mencakup tiga macam perlombaan yaitu, futsal, voli, dan basket. Selain rektor, dalam pembukaan Rektor Cup yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor UIN Maliki tersebut juga hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Agus Maimun.

Dalam sambutannya, Prof. Mudjia Rahardjo mengajak seluruh sivitas akademika UIN Maliki untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya. Untuk mendukung upaya tersebut, Rektor UIN Maliki berjanji akan membikinkan lapangan bola di atas lahan UIN yang berada di Junrejo Batu. “Nanti saya akan membuatkan lapangan bola bukan lagi lapangan futsal, sehingga mahasiswa UIN Maliki, dosen maupun karyawan bisa bermain sepak bola di sana,” terangnya.

Tidak hanya itu, tambah Prof. Mudji, saya menghimbau kepada seluruh dosen UIN Maliki agar meniadakan jam kuliah pada hari Sabtu. Sehingga, hari Sabtu bisa digunakan untuk berolah raga, ataupun yang lainnya. “Melalui kegiatan seperti olahraga ini bisa menumbuhkan sportifitas dan juga untuk menjalin kebersamaan antar sesama,” harapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan ketua pelaksana Rektor Cup Dr. H. Sutaman bahwa perlombaan yang diselenggarakan atas bantuan UKM Unior UIN Maliki bukanlah untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah. Akan tetapi, kegiatan ini semata-mata hanya untuk menjalin tali silaturahim, kebersamaan dan menumbuhkan kembali nilai-nilai sportifitas yang tinggi.

Dengan diadakannya kegiatan Rektor Cup ini diharapkan sivitas akademika UIN Maliki bisa menumbuhkan rasa sportifitas yang tinggi,” harapnya.

Usai pembukaan, semua peserta lomba futsal menyaksikan pertandingan antar tim Rektorat dengan tim aktifis UIN Maliki Malang.

0 komentar

Enjoy Brawijaya

edit_2_2102_20130609080140

Enjoy Brawijaya! Sehat Tubuhku Kuat Jiwaku! Itulah Jargon acara Enjoy Brawijaya yang dihelat pada (9/6). Acara ini merupakan agenda rutin Ekskutif Mahasiswa terutama Kementerian Advokesma dan Kementerian Ekonomi EM UB. Banyaknya mahasiswa yang sangat antusias mengikuti acara ini membuat seluruh rangkaian acara berjalan sangat menarik. Dimana terdapat 4 kegiatan dalam acara ini yaitu Senam Sehat, Cek Kesehatan Gratis, pembagian susu gratis serta Bazar.

Riris (FPIK ’12) selaku ketua pelaksana Enjoy Brawijaya mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada konsep acara ini terakhir tahun 2008 setelah itu vacum.”Kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan mahasiswa UB dan juga meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa UB dengan adanya bazar, serta kita juga ingin memberikan layanan kepada mahasiswa UB yang ingin memeriksa kesehatannya,” lanjut Riris.

Enjoy Brawijaya dibuka dengan senam sehat yang bertempat di Lapangan Rektorat UB dimana acara ini mengajak mahasiswa UB untuk melepaskan keringat sekaligus bersuka ria mengikuti instruktur senam dari Kemenpora EM UB. Setelah senam sehat yang berlangsung sekitar 15 menit, panitia melanjutkan dengan games yang membutuhkan kekompakkan kelompok mahasiswa UB dan Mahasiswi UB. Tak lupa pembagian hadiah kepada peserta senam sehat yang dipilih oleh panitia Enjoy Brawijaya.

Selain senam sehat, Enjoy Brawijaya juga mengadakan cek kesehatan gratis kepada mahasiswa meliputi cek darah, cek gula darah serta konsultasi kesehatan yang bertempat di gazebo Perpustakaan UB. Cek kesehatan ini merupakan kerjasama EM UB dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB. Dan yang terakhir adalah bazar yang didalamnya terdapat pembagian susu gratis. EM UB menyediakan tempat kepada para 14 entrepreuner mahasiswa UB untuk menjual dagangannya pada bazar ini.

2 komentar

Baca Alquran, Pahami dan Amalkan Isinya

1 yusuf mdsc_0471

Kedatangan Ust. Yusuf Mansur di UIN Maliki kali ini lagi-lagi membikin para jama'ah shalat Jumat di Masjid Tarbiyah tercengang dengan khutbahnya (7/6).

Dalam isi ceramahnya, Ust. Yusuf Mansur mengajak para jamaah, khusunnya mahasiswa UIN Maliki untuk senantiasa membiasakan diri membaca Alquran. Anjuran yang disampaikannya pun sangat sederhana yaitu hanya membaca bukan menghafal, membaca yang dimaksud dilakukan dengan barulang-ulang. Membaca satu ayat Alquran harus dibaca hingga 20 kali setelah itu dinaikkan lagi jumlahnya menjadi 40, atau bahkan 400 kali. "Jika cara membaca Alquran seperti ini antum lakukan ane jamin hafal tanpa harus menghafal," terangnya serius.

Cara membaca berulang-ulang tersebut bisa membuat pembaca hafal dengan sendirinya, dan kalau bisa mahasiswa UIN Maliki tidak hanya baca. Namun, juga memahami arti dan tafsirnya. "Jika ini dilakukan ane yakin kalian akan dicintai Allah dan dunia akan tunduk pada orang-orang yang selalu menjaga dan mengamalkan isi Alquran," katanya.

Setelah memahami isi kandungan isi Alquran, hendaknya harus bisa mengamalkan sedikit demi sedikit apa yang diserukan dalam Alquran.

Menjadi mahasiswa, kata dia, jangan hanya kuliah untuk memenuhi SKS saja. Akan tetapi, hendaknya bisa memanage waktunya untuk memperbanyak baca Alquran. "Saya yakin jika diwaktu senggang dimanfatin untuk membaca dan memahami isi Alquran anda akan menjadi mahasiswa yang memiliki kelebihan tesendiri," ungkapnya.

Masih kata Ust. Yusuf Mansur, kuliah jangan hanya memiliki cita-cita untuk mencari pekerjaan yang layak. Namun, jadilah mahasiswa yang bisa menaklukan isi dunia dengan ilmu yang kamu miliki. Sehingga, jika begitu, kamu tidak akan menjadi buruh orang-orang berduit yang memiliki perusahaan besar. Allah SWT telah berjanji dalam Alquran bahwa Allah akan mengangkat derajatnya orang-orang yang beriman dan berilmu. "Itu sudah menjadi janji Allah kepada hambanya yang beriman dan berilmu," terangnya tegas.

Bagi yang memiliki ilmu Alquran hendaknya mereka mengajarkan kepada orang lain, karena sebaik-baiknya orang adalah orang yang mengerti ilmu Alquran dan mau mengamalkan dan mengajarkaanya pada orang lain. "Subahanallah, semoga Allah senantiasa memberikan hidayahnya kepada kita semua untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan dan menjahui apa yang menjadi larangan-Nya," pungkasnya.

0 komentar

Sistem Ekonomi Koperasi, Jalan Terbaik untuk Visi Indonesia

IMAKA-UKM Kopma (Koperasi Mahasiswa) Padang Bulan UIN Maliki menggelar Seminar Nasional yang bertajuk Mengembalikan Sistem Perekonomian Indonesia pada Pancasila dan UUD 45 (Ekonomi Koperasi). Even yang diikuti lebih dari 100 peserta Jambore Nasional yang berasal dari 23 Perguruan Tinggi se-Indonesia itu berlangsung di Aula Home Theater, Lt.3 Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang.

Prof. Ahmad Erani Yustika, Ekonom yang juga Guru Besar llmu Kelembagaan Universitas Brawijaya tersebut mengungkapkan antusiasmenya mengisi seminar tersebut dikarenakan masih langkanya mahasiswa yang membahas spesifik demokrasi ekonomi yang mengarah ke perkoperasian. Selain itu krisis ekonomi, korupsi semakin merajalela tak lain karena belum ditegakkannya system ekonomi koperasi yang sesuai dengan pancasila dan UUD yang berasas kerakyatan (7/6).

“Demokrasi Ekonomi dan Koperasi itu  jalan yang paling benar untuk Sistem Ekonomi Indonesia di masa yang mendatang,” ujar pemateri di penghujung acara.

Ketua Jambore Nasional Indonesia, Fatieh Badrof menambahkan, “Seminar ini sengaja kita adakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa selaku agent of change karena masih bercokolnya system ekonomi kapitalis dan besarnya penguasaan swasta asing pada asset nasional. Serta di awal kegiatan sebagai bentuk penyatuan visi peserta untuk bergerak bersama memperjuangkan tegaknya Sistem Ekonomi Koperasi di Indonesia.

Nantinya, setelah seminar ini peserta Jambore Nasional Perkoperasian akan dijamu dengan kegiatan outbond, stand up comedy,  marketing challenge dan indahnya pemandangan air terjun di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Batu.

0 komentar

PENAWARAN BEASISWA YAYASAN PELAYAN KASIH A&A RACHMAT TA 2013/2014 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SYARAT PENGAJUAN PERMOHONAN :

  1. Mahasiswa/i berkebangsaan Indonesia.
  2. Bidang / Jurusan.
    • S1->Teknik, MIPA, Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Kedokteran
  3. Minimum Semester III atau Tahun Ajaran Kedua.
  4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir
    • S1->3,00
  5. 5.Prioritas beasiswa akan diberikan kepada peserta yang telah menerima Beasiswa tahun Ajaran sebelumnya.
  6. Dari keluarga berpenghasilan marginal, dibuktikan dengan Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua, dan/atau Surat Keterangan dari Kelurahan.
  7. Tidak atau sedang menerima Beasiswa dari Lembaga atau Instansi lain.
  8. Mengisi Formulir Permohonan Beasiswa YPKAAR (dapat diperoleh di Kemahasiswaan Masing-masing Fakultas).
  9. Mahasiswa/i yang telah menerima beasiswa YPKAAR pada Tahun Akademik 2012 - 2013, tidak diharuskan mengirimkan Formulir Beasiswa).
  10. Wajib memiliki Email dan Blog UB.

BESAR BEASISWA

Beasiswa ditetapkan sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan terhitung mulai bulan Agustus 2013 s.d Juli 2014 dan diberikan secara langsung tiap 3 (tiga) bulan / triwulan. Kelanjutan pemberian Beasiswa tergantung pada Prestasi Mahasiswa di semester yang sedang berjalan dan keputusan Penilaian Tim YPKAAR.

KEWAJIBAN PENERIMA BEASISWA :

  1. Memberikan copy Indeks Prestasi setiap semester kepada Pembantu Rektor / Direktur Bidang Kemahasiswaan untuk dikirimkan ke Sekretariat YPKAAR secara kolektif.
  2. Membuat Tanda Terima Beasiswa yang telah kami sediakan di masing-masing Perguruan Tinggi/Akademi untuk dikirimkan ke Sekretariat YPKAAR secara kolektif. Tidak adanya tanda terima dari Penerima Beasiswa berakibat terputusnya pemberian Beasiswa untuk tahap berikutnya.

Berkas Pendaftaran dikumpulkan di Bagian Kemahasiswaan masing-masing Fakultas dan diserahkan secara kolektif oleh Fakultas kepada Bagian Kemahasiswaan Kantor Pusat Lantai 3 paling lambat tanggal 14 Juni 2013.

0 komentar

BRI Gelontorkan Dana Untuk Kembangkan FEB UB

LogoUBjadi-birtu

Jajaran pimpinan dan karyawan Bank Rakyat Indonesi (BRI) yang dipimpin oleh Mardi Wibawa Pimpinan Wilayah (Pimwil) Malang berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). Kunjungan dilakukan dalam rangka menjalin kerjasama dengan UB khususnya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB.

Proses kerjasama ditandai dengan penanda tanganan naskah kerjasama yang dilakukan oleh Pinwil BRI Malang dengan Dekan FEB UB Gugus Irianto, SE. MSA. Ph.D. Ak. Disaksikan langsung oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir Yogi sugito di Gedung Rektorat Lantai 6 pada Selasa (5/6).

Secara detail Gugus menjelaskan bahwa nantinya dana bantuan dari BRI akan digunakan untuk pembangunan beberapa fasilitas di gedung utama FEB UB diantaranya ruang perpustakaan dan ruang pelayanan BRI. Lebih lanjut Gugus menjelaskan bahwa FEB UB mempunyai Program Studi Keuangan dan Perbankan. Fasilitas dari BRI dirasakan akan membantu meningkatkan kualitas dan pengembangan prodi yang bersangkutan.

Dalam sambutannya Rektor UB menyambut baik proses kerjasama dan dukungan dari BRI dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan di UB khususnya. UB saat ini telah mempunyai mahasiswa yang mencapai 55 ribu mahasiswa.

Peningkatan jumlah peminat dan mahasiswa di UB semakin meningkat pada setiap tahunnya, Kondisi tersebut membutuhan peningkatan fasilitas yang baik pula, salah satunya sarana Gedung. FEB merupakan salah satu Fakultas yang memiliki peminat yang besar, dan membutuhkan sarana gedung yang lebih memadai. Bantuan dana dari BRI sebesar 6 milyar untuk pembangunan gedung FEB dirasakan begitu berarti bagi UB dalam upaya meningkatkan kualitas belajar mengajar di FEB UB.

"Mewakili seluruh sivitas akademika UB saya menyambut baik dan berterima kasih kepada BRI atas kerjasama dan bantuannya dalam membantu proses pembangunan gedung di FEB UB. Bantuan dana dan komitmen BRI akan kita jadikan sebagai modal untuk dapat lebih memajukan UB menjadi Perguruan Tinggi terkemuka. Semoga proses kerjasama ini akan terus terjalin dengan baik dan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak," terang Yogi.

Sedangkan Mardi Wibawa dalam sambutannya menjelaskan jalinan kerja sama UB dengan BRI sebenarnya sudah berjalan sangat baik. Banyak kerja sama yang telah dilakukan antara BRI dan UB dalam upaya berpartisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan, diantaranya misalnya pembayaran SPP Online, pengadaan kartu mahasiswa dan e-money serta rekruitmen pekerja BRI yang langsung mengambil lulusan dari FEB UB.

"Selama ini BRI dan UB memiliki hubungan yang sangat baik, terakhir kita meluncurkan kartu BRIZZI sebagai e-money yang dapat digunakan mahasiswa untuk bertransaksi di lingkungan UB. Proses kerja sama kali ini menunjukkan bahwa selain berorientasi kepada bisnis, BRI memiliki kepedulian dan komitmen kepada dunia pendidikan, dan mudah-mudahan kerja sama ini bisa bermanfaat luar biasa dan benar-benar sesuai dengan apa yang kita canangkan" jelasnya.

0 komentar

Tim Kontes Robot Seni UB Siap Hadapi Tingkat Nasional

img_6450_copy_6394_20130605151630

Setelah bersaing cukup ketat di seleksi regional IV (Jawa Timur) dan berhasil menduduki posisi kedua dibawah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, tim Kontes Robot Seni (KRSI) Universitas Brawijaya (UB) akhirnya berhasil lolos dalam ajang  kontes robot tingkat nasional. Acara yang diselenggarakan di GOR Jatidiri, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang ini sejatinya memperlombakan empat kategori. Diantaranya adalah : Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI), Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

Tidak berhasilnya kedua tim sub-divisi UB (KRPAI dan KRI) menembus tingkat nasional, membuat tim KRSI UB harus berjuang extra keras dalam gelaran ajang tahunan tersebut. Abu Ismail selaku ketua tim dari KRSI UB mengatakan bahwa, saat ini timnya sedang giat-giatnya melakukan berbagai persiapan dalam perlombaan nanti. "Sebagai ujung tombak dari perwakilan institusi, kami memang sudah melakukan banyak persiapan, utamanya dari segi teknis dan rancangan mekanisme robot itu sendiri. Kami akan terus melakukan uji coba secara intensif pada running test day agar tidak terjadi kesalahan pada saat perlombaan nanti," ujarnya.

Mahasiswa Fakutas Teknik Jurusan Teknik Elektro, semester 6 ini nampaknya juga memiliki harapan yang cukup besar dalam perlombaan tersebut. "Belajar dari seleksi regional kemarin, tim UB memang masih perlu berbenah. Apalagi dengan adanya lawan-lawan yang cukup tangguh di tingkat Jawa Timur, hasil runner-up sendiri merupakan langkah awal agar tim UB bisa meraih gelar nasional," tambahnya.

Sebanyak 10 anggota dari kontingen KRSI dilepas oleh tim kemahasiswan UB di depan gedung Rektorat. Rencananya lomba akan dijadwalkan selama lima hari penuh, (5-9/6), dan diikuti 16 universitas dari seluruh wilayah Indonesia.

0 komentar

FE Kenalkan Danareksa Online

SONY DSC

Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang kali ini mengadakan seminar nasional di Gedung C Lt.3. Seminar Nasional kali ini mengenalkan Danareksa Online dalam rangka sertifikasi pasar modal tahun 2013. Hadir sebegai pembicara Ratri Setyarini (Danareksa Investment management) dan Syaifudin Zuhri (Danareksa Skuritas).

Menurut Ratri, Transaksi Saham, Obligasi dan Reksa Dana secara langsung dalam satu rekening Danareksa Sekuritas dengan deposit minimal hanya 5 juta Rupiah saja sementara transaksi Reksa Dana secara Online berbasis web mulai dari 100 ribu Rupiah saja di Danareksa Investment Management dengan metode pembayaran yang mudah dan nyaman.

Tidak hanya itu, Danareksa Investment Management (atau yang dikenal dengan DIM) adalah anak perusahaan dari PT Danareksa (Persero). Didirikan pada tahun 1992, tugas utama DIM saat itu adalah mengelelola "cikal bakal" Reksa Dana yang dikenal dengan Sertifikat Danareksa, yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan induknya.

DIM adalah Manager Investasi pertama yang meluncurkan Reksa Dana di Indonesia pada Juli 1996 dengan mengeluarkan Danareksa Seruni, Danareksa Anggrek, dan Danareksa Mawar; tepat setelah Pemerintah RI mengeluarkan UU No. 8/1995 tentang Pasar Modal.

Di dalam melakukan proses investasi atas aset Anda, DIM selalu bertindak secara profesional dan transparan. DIM juga melakukan riset yang mendalam untuk menentukan jenis investasi yang menarik dan juga memformulasikan dan menjalankan berbagai strategi investasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi Anda.

Saat ini, tambah dia, DIM mengelola lebih dari 30 Reksa Dana dan beberapa Kontrak Pengelolaan Aset Investasi (KPAI) yang dibuat untuk mengakomodasikan berbagai kebutuhan investasi Anda. DIM selalu berusaha untuk memiliki fokus yang tinggi di dalam mengelola aset Anda dan memberikan imbal hasil investasi yang tinggi berdasarkan risk-adjusted return dalam setiap produk yang kami kelola.

Selain itu, DIM berusaha untuk selalu memberikan kemudahan bagi Anda dalam melakukan transaksi Reksa Dana. Oleh karena itu, Reksa Dana DIM dapat dibeli melalui Ilayanan Danareksa Online yang terdiri dari layanan transaksi Reksa Dana secara online, layanan Call Center, serta agen-agen penjual kami yang terdiri dari bank serta Sentra Investasi Danareksa yang telah bekerja sama dengan DIM. “Segala kemudahan ini dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi Anda,” terangnya.

0 komentar

Berkat Bau, Mahasiswa UB Juara Satu Nasional

Berkat bau kandang ayam, mahasiswa Universitas Brawijaya meraih juara satu tingkat nasional Green Ilmy Competition atau Kompetisi Gagasan Tertulis Bidang Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) selama tiga hari (17-19/5).

watermark1_4114_20130605085259

Ani Atul Alif (Fapet), Ferrianto Dyan Kwy (PKH), dan M. Rizatul Yunus (FT) membuat alat bernama Nanotech Freshap: Sistem Penyerap Amonia dan Hidrogen Sulfida.

Ferry mengaku ide pembuatan bermula ketika pelajaran praktikum dilakukan, bau yang muncul selalu menjadi permasalahan. Sehingga tercetuslah ide untuk menghilangkan kadar bau yaitu dengan menghilangkan kadar Amonia dan Hidrogen Sulfida.

Amonia dan Hidrogen Sulfida merupakan gas yang membuat kandang ayam menjadi bau.

"Gas Amonia dan Hidrogen Sulfida yang berasal dari kotoran ayam selain bisa menimbulkan polusi udara, juga dapat menurunkan bobot ayam serta bisa menimbulkan dampak penyakit zoonosis,"kata Ani.

Prototype Nanotech Freshap dibuat dari serbuk zeolit dan Calcium Chloride (garam) yang dikombinasikan dengan kertas filter ukuran 2.4 nano meter.

Dalam prakteknya alat tersebut diletakkan di samping atau dipojok dinding kandang ayam. Semakin banyak kandungan Amonia dan Hidrogen Sulfida yang terserap, maka akan semakin hilang baunya. Bahkan baunya bisa hilang hingga mencapai 80 persen.

"Ketika alat tersebut dipasang di sekitar kandang ayam, kadar baunya kan hilang, jadi ayam bisa fokus untuk makan sehingga dapat berproduksi dengan maksimal. Baik dari segi peningkatan berat badan maupun telur yang dihasilkan,"kata Ferry.

Meskipun sudah berhasil diterapkan pada peternakan di Sengkaling namun Ferry mengaku masih perlu melakukan pengujian terhadap alat tersebut terutama untuk mengetahui berapa banyak kandungan amoniak yang terserap.

Alat bernama Nanotech Freshap: Sistem Penyerap Amonia dan Hidrogen Sulfida dianggap juri paling aplikatif dibandingkan produk yang dihasilkan oleh perguruan tinggi lain seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) yang membuat alat makan degradable (dapat terurai dengan aman dan relatif cepat).

0 komentar

Kalender Akademik UIN Maliki Malang 2013/2014

ka2013ga

update :

-gambar yang resolusinya lebih jelas jika di zoom, klik aja disini

8 komentar

Aburizal Bakrie Paparkan Empat Pilar Menuju Negara Kesejahteraan

arb2_copy_8521_20130604152507

Aburizal Bakrie mengatakan, setidaknya ada empat pilar utama menuju negara kesejahteraan. Keempat pilar tersebut adalah pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan, stabilitas negara dan nasionalisme. Hal ini disampaikannya dihadapan sekitar 50 ilmuwan berbagai disiplin ilmu dalam Dialog Visi Negara Kesejahteraan 2045 di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Selasa (4/6). Dialog tematik ini diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di UB, tema yang diangkat adalah "Membangun Dari Desa: Koperasi, UMKM dan Pendidikan, Kesejahteraan, Jaminan Sosial.

Visi Negara Kesejahteraan 2045 merupakan blue print pembangunan nasional di segala bidang yang sedang disusun oleh Partai Golongan Karya (Golkar) guna mewujudkan Indonesia sebagai negara kesejahteraan yakni Indonesia yang bersatu, maju, mandiri, adil dan sejahtera. Ketua Komite Blue Print Pembangunan Nasional DPP Partai Golkar, Theo L. Sambuaga menyampaikan dialog ini diharap bisa menyumbang pemikiran dan kritik guna memberi bobot yang makin tinggi dan berkualitas pada blueprint tersebut.

Penyusunan Visi Negara Kesejahteraan 2045, menurut Theo memiliki beberapa tujuan. Yakni sebagai pedoman dan pegangan bagi penyelenggaraan pembangunan nasional, sebagai Visi Calon Presiden RI 2014-2019 dari Partai Golkar, sebagai pedoman bagi Presiden terpilih untuk menyusun Program Pembangunan Nasional, sebagai visi dan sumber gagasan kampanye bagi kader Partai Golkar dalam Pemilu 2014 serta menjadi visi dan program perjuangan kader Partai Golkar yang terpilih sebagai anggota legislative dan eksekutif baik pusat maupun daerah.

"Kontribusi partai pada negara adalah membuat kebijakan tentang apa yang patut dan baik dibuat oleh negara," kata Aburizal Bakrie yang bernama tenar ARB. Visi Indonesia 2045, menurutnya dibuat satu tahun lalu saat bangsa dan negara sedang gonjang ganjing. Visi ini diharapkannya bisa menggantikan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) di era Orde Baru yang telah dihapuskan.

Jika saat ini pertumbuhan ekonomi mencapai 6.2%, Golkar yakin pada dekade antara 2035-2045 bisa naik dua digit hingga 10%. Hal ini menurut ARB akan tercapai bila ada kebijakan pengelolaan ekonomi yang tidak terlalu konservatif disamping pembangunan ekonomi yang lebih agresif. Diantaranya dengan membangun infrastruktur yang mendorong pembangunan ekonomi yang lebih maju.

Melalui pemerataan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut harus bisa dinikmati pula oleh masyarakat, sementara pemerintah merupakan fasilitator. Upaya ini telah dilakukan ARB saat dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) pada Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika itu, ia menyampaikan pengentasan kemiskinan dilakukan melalui 3 cluster yakni sosial, pemberdayaan masyarakat serta pembangunan ekonomi masyarakat. Pada bidang sosial, pihaknya telah menjalankan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

"Dengan BOS yang berjalan baik, jika Golkar berkuasa nanti akan digerakkan wajib belajar 12 tahun dan gratis," kata ARB. Sementara melalui jamkesmas, 84 juta masyarakat Indonesia pada Januari 2014 nanti bisa mendapatkan jaminan sosial nasional.

Saat menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), ARB mengaku sempat mengusulkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "KUR telah membawa dampak besar dimana pemerintah hanya berkontribusi 10% terhadap pemberian jaminan," katanya.

Terkait stabilitas negara, ARB merasa prihatin terhadap fenomena pembiaran aksi anarkhisme padahal menurutnya masyarakat Indonesia hidup di payung Bhineka Tunggal Ika. Pada beberapa daerah konflik seperti Poso dan Tentena, pihaknya telah membantu pendirian pondok pesantren modern yang dikelola oleh Gontor meskipun akhirnya konflik berkecamuk lagi. Akar konflik ini berbeda dengan Papua, yang menurutnya lebih pada persoalan kesejahteraan. "Negara perlu memberikan rasa aman kepada rakyatnya," kata dia. Stabilitas keamanan diberikan melalui pendekatan kesejahteraan serta pengamanan yang tegas sejak awal.

0 komentar

Mahasiswa Psikologi Adakan Kunjungan ke RSJ

dcp

Mahasiswa semester 4 Fakultas Psikologi UIN Maliki mengadakan study lapangan dengan mengunjungi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang Kabupaten Malang hari ini (3/6).  Kegiatan itu dalam rangka sebagai kegiatan rutin dari mahasiswa Psikologi semester 4 yang mengambil mata kuliah Psikologi Klinis. Menurut Tristiardi, kegiatan ini bertujuang untuk memperkenalkan mahasiswa terhadap kasus klinis yang dihadapi oleh pasien gangguan jiwa. “Kegiatan ini rutin, dan menjadi bagian dari mata kuliah psikologi klinis. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mengenal kasus klinis yang sedang dihadapi oleh pasien gangguan jiwa”, sebut dosen psikologi klinis tersebut.

Ilmu Psikologi akan berguna jika diaplikasikan dalam kehidupan. Salah satunya dengan berhadapan langsung dengan para pasien yang memiliki gangguan mental. “ ini sangat bermanfaat bagi calon sarjana psikologi, khususnya bagi yang ingin mendalami psikologi klinis”, Sambung bapak yang juga sekretaris SAR UIN Maliki itu.

Pada tahun ini sebanyak 153 mahasiswa psikologi semester empat yang mengikuti kegiatan ini dan dibagi dua gelombang, hari ini dan besok. Berbagai aktivitas dilakukan dalam study lapangan ini, mulai dari pengenalan umum tentang RSJ, wawancara pasien, hingga tanya jawab dengan para psikolog dari RSJ tersebut. Kegiatan dilakukan mulai pagi jam 9.00 hingga jam 14.00 yang pada hari ini dikuti oleh 75 mahasiswa. “untuk gelombang pertama yang berangkat 75 orang. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami karena bisa melihat langsung bagaimana kondisi pasien gangguan mental serta cara dalam menghadapinya” ujar Mieftah yang merupakan mahasiswi Psikologi semester 4 asal Padang.

Menurut Bapak Gatot selaku Kabag Pendidikan dan Pelatihan RSJ Lawang mengatakan bahwa agenda termasuk dalam misi yang ada di RSJ Lawang yaitu menjadi wadah pelatpendidikan ihan dan pelatihan bagi mahasiswa amupun masyarakat umum. “ini bagian dari program kami, semoga kunjungan ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi calon psikolog masa depan”, sebut bapak yang juga seorang psikolog itu.

RSJ lawang merupakan rumah sakit yang tidak hanya sebagai tempat orang gangguan jiwa melainkan juga tersedia layanan kesehatan pada umumnya. Seperti dokter spesialis organ dalam, spesialis kecantikan kulit dan sebagainya. “ kita menyediakan berbagai layanan, tidak hanya orang yang memiliki gangguan mental tapi RSJ ini mengobati berbagai penyakit yang dialami manusia pada umumnya” sambung Gatot.

0 komentar

Dekan Baru UIN Maliki Dilantik

xpelantikaan dekan

Dekan Fakultas di lingkungan UIN Maliki masa jabatan 2013-2017 hari ini (3/6) telah resmi dilantik sebagai dekan. Enam orang yang terpilih menjadi dekan yaitu Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Nur Ali, M. Pd, Fakultas Syariah, Dr. H. Roibin, M.HI, Fakultas Ekonomi Salim al Idrus, MM., M.Ag, Fakultas Humanira dan Budaya Dr. Hj. Istiadah, MA., Fakultas Saintek Dr. Hj. Bayyinatul M., drh., M.Si dan Fakultas Psikologi dipimpin oleh Dr. H. Lutfi Mustofa, M.Ag. 

Momen sakral itu langsung dipimpin Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo di Aula gedung Rektorat Lt. 5. Tepat pukul 10.00 WIB, acara tersebut dimulai dan dihadiri ratusan tamu undangan. Para dekan terpilih langsung diambil sumpah untuk senantiasa mengabdi dan menjalankan tugas mulia tersebut dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi.

Prof. Muji berharap, para dekan terpilih tersebut untuk senantiasa menjaga tradisi yang sudah ada di UIN Maliki, salah satunya yaitu budaya santun dan shalat berjamaah di masjid. Menurut bapak tiga anak tersebut hal itu sudah menjadi icon UIN Maliki dan tidak bisa diganggu gugat. “Jamaah adalah salah satu pondasi agar manusia itu menjadi baik dan memiliki akhlakul karimah baik pada sang pencipta maupun sesama manusia,” katanya.

Selain itu, diharapkan kepada semua pimpinan yang hari ini dilantik untuk senantiasa tidak membuat kegiatan yang menyimpang dari roadmap yang dimiliki UIN Maliki. Jika masih ada yang mengadakan kegiatan yang tidak efektif dan tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan UIN Maliki, secepatnya harus dibenahi dan dievaluasi kembali.

Kampus UIN Maliki ini, kata dia, saat ini sudah masuk pada fase kedua, yaitu dimana perguruan tinggi yang mengintegrasikan dunai pesantren dengan kampus ini  akan terus berupaya menjadi kampus yang diakui dikancah internasional. Upaya menuju World Class University bukan lagi hanya sebatas omong kosong belaka. Akan tetapi, hal itu sudah mulai tampak nyata. Faktanya Islamic Development Bank (IDB) bank Islam dunia telah mengundang UIN Maliki sebagai satu-satunya kampus percontohan masa depan.

Hal ini, sebagai bukti bahwa UIN Maliki tidak lagi menjadi kampus lokal tetapi menjadi kampus internasional yang tidak lagi oleh dunia dipandang sebelah mata,” ungkapnya serius.

Pertemuan di Tajikistan itu, tambahnya lagi, UIN Maliki telah masuk di pusaran perguruan tinggi dunia. Dan UIN Maliki Malang merupakan satu-satunya perguruan tinggi mewakili Indonesia yang bergabung dalam pertemuan yang dihadiri oleh 76 negera tersebut. “Saya berharap kepada semua elemen khususnya para pimpinan di Fakultas untuk terus mengembangkan dan menjaga tradisi di UIN Maliki ini,” harapnya.

Sementara itu, dipenghujung acara, Prof. Muji menyampaikan penuh khidmat bahwa, atas nama jajaran Kementerian Agama RI menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam kepada para dekan yang demisioner atas segala upaya dan perjuangannya selama memimpin di fakultas, dan semoga amal dan perjuangan Bapak/Ibu di catat sebagai amalan solihah dan diterima oleh Allah SWT. “Selamat bekerja, dan sosok pemimpin harus siap mengemban amanah dalam kondisi apa dan bagaimanapun,” pungkasnya mengakhiri.

0 komentar

Tugas dan Wewenang Ketua IMAKA

logo nganjuk

 

  1. Bertanggung jawab secara moral dan operasional terhadap terlaksananya program-program IMAKA Komisariat UIN Malang kepada Allah, Rasul dan umat (anggota IMAKA).
  2. Menjalankan fungsi pengelolaan dan kepemimpinan IMAKA Komisariat UIN Malang secara umum.
  3. Bersama wakil ketua dan pengurus IMAKA Komisariat UIN Malang yang lain menyusun program kerja untuk satu periode kepengurusan.
  4. Membuat laporan pertanggung jawaban kepengurusan yang disampaikan kepada seluruh anggota.
  5. Berdasarkan prinsip musyawarah, menunjuk pengurus yang lain (staffing) bersama anggota.
  6. Membuat keputusan tanpa melaui musyawarah jika keadaan dipandang mendesak/genting.
  7. Meminta pertanggungjawaban kepada setiap departemen-departemen dan kepanitiaan acara.
0 komentar

Tugas dan Wewenang Wakil ketua IMAKA

logo nganjuk

 

  1. Membantu menjalankan fungsi pengelolaan dan kepemimpinan IMAKA Komisariat UIN Malang secara umum.
  2. Bersama ketua dan pengurus IMAKA Komisariat UIN Malang yang lain menyusun program untuk satu periode kepengurusan.
  3. Membuat laporan pertanggung jawaban kepengurusan yang disampaikan kepada seluruh anggota.
  4. Membuat keputusan tanpa melaui musyawarah jika keadaan dipandang mendesak/genting, jika ketua berhalangan.
  5. Meminta pertanggung jawaban kepada departemen-departemen dan kepanitiaan acara IMAKA.
0 komentar

Tugas dan Wewenang Sekretaris IMAKA

logo nganjuk

  1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan administrasi organisasi.
  2. Menerima dan meminta laporan dari departemen-departemen dan kepanitiaan acara IMAKA.
  3. Bertanggung jawab penuh kepada ketua IMAKA.
  4. Membuat laporan dari seluruh kegiatan IMAKA untuk dibawa dalam laporan pertanggung jawaban.
0 komentar

Tugas dan Wewenang Bendahara IMAKA

logo nganjuk

  1. Bertanggung jawab terhadap seluruh keuangan organisasi.
  2. Menyusun anggaran IMAKA Komisariat UIN Malang untuk satu masa kepengurusan.
  3. Membuat laporan keuangan/kekayaan IMAKA Komisariat UIN Malang.
  4. Bertanggung jawab kepada ketua IMAKA Komisariat UIN Malang.
0 komentar

Sejarah Lahirnya IMAKA

logo nganjuk

Perkembangan IMAKA di Malang

Terbentuknya organisasi daerah IMAKA merupakan satu perjalanan panjang yang penuh lika-liku, dimulai dari keinginan masing-masing individu untuk meleburkan diri dalam satu wadah yang nantinya dapat membawa mereka ke satu bentuk kemajuan pribadi yang capable dan septible untuk tampil di masyarakat nantinya.

Proses berdirinya IMAKA juga didorong oleh kepedulian dari teman-teman mahasiswa asal Nganjuk terhadap kondisi daerah yang memerlukan uluran tangan kaum intelektual yang mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) tinggi serta mempunyai komitmen untuk benar-benar membantu masyarakat dan program Pemerintah Daerah tanpa didasari kepentingan politis apapun.

Proses-proses keinginan ini juga didorong oleh adanya perubahan di luar perencanaan mulai dari kondisi masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan, sehingga semua sadar bahwa belajar di bangku kuliah bukanlah suatu hal yang istimewa apabila tidak disertai dengan suatu kegiatan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Berbagai fakta telah membuktikan bahwa kebanyakan dari mereka yang menempuh studi di luar kota Nganjuk banyak yang tidak mempedulikan terhadap kondisi-kondisi masyarakat yang semuanya ini sedikit banyak akan membuat daerah Nganjuk kurang mendapat perhatian dari warganya sendiri yang mempunyai SDM tinggi, maka pada bulan Juni 2005 beberapa teman-teman mahasiswa asal Nganjuk yang menempuh studi di Malang, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Gajayana (UNIGA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), Universitas Widyagama (UNIGA), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN), Universitas Kanjuruhan Malang (UKM), dan Universitas Merdeka Malang (UNMER) berkumpul di kampus Universitas Islam Negeri Malang untuk membentuk tim khusus guna memformat suatu wadah informasi dan komunikasi bagi mahasiswa Nganjuk yang ada di Malang.

Berbagai langkah dan perjuangan akhirnya dapat dilaksanakan walaupun harus mengorbankan waktu demi organisasi yang dinantinya akan terbentuk. Dari hasil perjuangan itu, maka pada Tanggal 04 Desember 2005 teman-teman mahasiswa asal Nganjuk berkumpul kembali di Universitas Islam Negeri Malang dan mendeklarasikan nama IMAKA kembali sebagai satu-satunya wadah informasi dan komunikasi mahasiswa asal Nganjuk di Malang. Dulunya organisasi mahasiswa Nganjuk yang ada di Malang bernama Persatuan Mahasiswa Anjuk Ladang (PERMAL) yang berada di UIN Malang yang kemudian dirubah menjadi IMAKA demi tercapainya persatuan seluruh mahasiswa Nganjuk yang masih studi di kota Malang.

Sejak itu, IMAKA mulai melakukan konsolidasi dan mencoba memperbaiki manajemen organisasi dan berusaha menyebarluaskan informasi IMAKA ke seluruh Perguruan Tinggi (PT) yang ada, khususnya di kota Malang. Dalam usaha untuk mengefektifkan kinerja IMAKA di Malang, maka dibentuklah IMAKA di setiap kampus yang mempunyai hak sendiri dalam mengatur rumah tangganya sendiri. Adapun tujuan nantinya, diharapkan IMAKA yang ada di setiap kampus dapat merekrut dan mengkader mahasiswa-mahasiswa asal Nganjuk.

Selanjutnya, IMAKA Komisariat UIN Malang berusaha untuk melaksanakan apa yang diamanatkan oleh IMAKA Cabang Malang. Di samping itu, tidak lupa seperti tujuan semula ialah dalam rangka membina ukhuwah bagi mahasiswa UIN Malang pada khususnya dan mahasiswa perguruan tinggi lain pada umumnya yang berasal dari Nganjuk. Selain itu juga, dalam rangka memberikan wadah dalam menyalurkan bakat, kreatifitas dan sebagai media pembelajaran berorganisasi.

0 komentar

Visi dan Misi IMAKA

logo nganjuk

Visi :

Menjadi Orda yang mampu bersaing dengan dunia global serta menjadi wadah kreatifitas dan dedikasi dalam mengabdikan diri kepada daerah.

Misi :

Meningkatkan intelektualitas dan ukhuwah di kalangan Mahasiswa Malang asal Nganjuk.

0 komentar

PMB UIN Maliki 2013 : Jurusan Farmasi Jadi Rebutan

UIN malang

Menyambut tahun akademik 2013/2014, UIN Maliki langsung tancap gas. Tak tanggung-tanggung, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) memberikan peluang bagi calon mahasiswa baru (camaba) melalui 7 jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru-Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB-PTAIN) prestasi akademik, SPMB-PTAIN ujian tertulis, jalur mandiri prestasi, jalur mandiri ujian tertulis, dan jalur mandiri luar negeri. 

Menurut Ketua Panitia PMB UIN Maliki Malang Helmi Saifuddin, PMB tahun ini UIN Maliki membuka satu program studi baru yaitu Jurusan Farmasi. Prodi yang bernaung di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) ini memiliki jumlah peminat paling banyak pada jalur SNMPTN, dibanding dengan prodi lainnya. Padahal, kuota mahasiswa baru UIN Maliki tahun 2013 hanya 3047 orang saja, dengan  jumlah cadangan 10-16 %. Dari keseluruhan kuota tersebut, di ambil 80% dari jalur nasional dan 20% dari jalur mandiri. Hingga berita ini diturunkan, khusus jalur SNMPTN mencapai 1632 pendaftar. “Dinyatakan lolos seleksi PMB UIN Maliki Malang melalui jalur SNMPTN sebanyak 848 orang,” terang Helmi.

Adapun parameter yang menjadi acuan dalam seleksi PMB UIN Maliki jalur SNMPTN 2013, menurut Helmi meliputi akreditasi sekolah, kepemilikan, rasio pendaftar, dan rata-rata IPK alumni di UIN Maliki sebanyak 40%. Selanjutnya 50% diambil dari siswa yang berprestasi dengan parameter nilai rata-rata raport semester 1-5. Tidak hanya itu, kesesuaian jurusan SMA/MA/SMK dengan pilihan prodi yang diambil di UIN Maliki juga menjadi salah satu pertimbangan. “Pertimbangan terakhir yaitu mencakup wilayah dengan bobot penilaian sebesar 10%,” pungkasnya.

Sementara itu, menyoal program Beasiswa Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi), ayah dua anak itu menjelaskan ada perbedaan yang mendasar. Jalur Bidikmisi tahun ini memiliki peraturan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini camaba bisa mendapatkan beasiswa Bidikmisi dengan syarat telah diterima di salah satu universitas terlebih dahulu, baru setelah itu mereka yang mendaftar akan diverifikasi ulang kelayakannya. “Jumlah kuota Bidikmisi tahun ini UIN Maliki mendapat jatah 170 kursi, yang tersebar di berbagai program studi yang ada di UIN Maliki ini,” jelasnya saat ditemui di kantor Information Centre.

0 komentar
 
Support : Aditya Nusantara | Berita Terbaru | Berita Kampus
Copyright © 2014. IMAKA MALANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger