Featured Post Today
print this page
Latest Post

Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, MA: Jaga Tradisi ini !!!

SONY DSC

GEMA-UIN Maliki kembali kedatangan tokoh yang tidak asing lagi. Mantan Menteri Agama di era Presiden Megawati yaitu Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawwar datang menjadi qari’ pada acara khatmil Qur’an yang diadakan di Aula Gedung Jenderal Besar Soeharto malam tadi (30/5). Acara yang dikemas dalam rangkaian Dies Maulidiyah UIN Maliki Malang ini sebagai pembuka sebelum dilanjutkan dengan agenda-agenda lainnya. Khatmil Qur’an sebagai pembuka dari rangakian agenda acara di Dies Maulidiyah yang ke 9 ini. Selain Said Agil, turut hadir Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H Mudjia Rahardjo,M.Si, Prof. Dr. Imam Suprayogo, Para Pembantu Rektor beserta Dekan dan dosen dilingkungan UIN Maliki.

Dalam Sambutannya Rektor UIN Maliki mengucapkan rasa bangganya atas kedatangan tokoh bangsa yang dihormati bukan hanya di Indonesia tapi diseluruh dunia. “Saya bangga memiliki panutan seperti beliau, dan jika ada pertanyaan seperti apa nanti lulusan yang dinginkan UIN Maliki Malang? Saya akan menjawab seperti Bapak Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar”, sebut Rektor disambung tepuk tangan dari seluruh hadirin yang hadir. Said Agil juga tercatat sebagai tokoh yang memperjuangkan pengembangan kampus ulul albab ini. Semasa beliau menjadi Menteri Agama kampus yang dulunya STAIN bisa berubah menjadi UIN yang saat ini dikenal diseluruh penjuru dunia. “Sudah tidak terhitung Prof Said Agil berkunjung ke kampus ini, karena beliau adalah bagian dari kampus ini. Beliau sebagai orang tua kita bersama yang melahirkan kampus yang saat ini menjadi contoh kampus Islam di Indonesia” sebut Rektor yang baru menjabat selama 28 hari tersebut.

Dalam kesempatan ini pula Said Agil diminta memberikan tausyiah kepada mahasiswa yang malam itu dihadiri oleh kurang lebih 3000 mahasiswa yang berdomisili di Ma’had. Dalam tausyiahnya beliau mengangkat tema tentang Jati Diri A-Qur’an. Khotmil Qur’an yang merupakan tradisi UIN Malang yang harus di lestarikan dan harus dijadikan contoh kampus lain yang ada di Indonesia. “Tradisi ini (khotmil) harus terus dipertahankan, karena Al-Qur’an sebagai mukjizat bagi kita semua, dan yang seperti inilah yang harus dicontoh bagi seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia”, sebut Bapak yang merupakan alumni Universitas Ummu Al-Quro Mekkah itu.

Selain itu Said Agil juga memberikan semangat untuk mahasiswa agar terus menghapal Al-Qur’an. Karena melalui Al-Qur’anlah jalan komunikasi kita kepada Allah SWT. Menurut beliau Al-Qur’an itu mudah dibaca, mudah dipahami, dan mudah untuk dihafal. “Tidak sulit menghapal Al-Qur’an, jika kita bersungguh-sungguh dan dengan niat yang ikhlas. Jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup karena melalui Al-Qur’an kita akan menemukan jalan kebahagiaan. Hafal Al-Qur’an dengan hati yang suci untuk itulah sucikan diri kalian setiap saat dengan menjaga Wudhu setiap waktu”,  Sambungnya diiringi shalawat dari seluruh hadirin yang hadir di Gedung Soeharto tersebut.

Mengakhiri tausyiahnya Said Agil berpesan kepada mahasiswa agar menjaga tradisi yang telah terbangun dan terbentuk di UIN Maliki. “Ini sudah terbangun sejak lama dan dilestarikan oleh para pendahulu kita sebelumnya. Jaga tradisi ini sebagai ciri khas dari UIN Maliki sehingga menjadi Universitas Islam Percontohan di Indonesia”, sebut beliau.

0 komentar

Mahasiswa UB Luncurkan Mobil Listrik

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya meluncurkan mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang dinamakan Aristo. Aristo ditampilkan secara resmi, Kamis (30/5), di Gedung Samantha Krida UB. Disaksikan Rektor, jajaran Dekan, Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin, Tim Apatte-62 melakukan tes drive dengan mengelilingi Samantha Krida.

Tim Apatte-62 yang diketuai oleh Agustian Adi Gunawan bersama Aristo akan berkompetisi pada Shell Eco-Marathon Asia 2013 yang diselenggarakan 4-7 Juli 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Lomba ini terdiri dari dua kategori yakni Prototype dan Urban Concept. Aristo akan berlomba pada kategori prototype. Kategori ini untuk kendaraan berbentuk futuristik yang bertujuan memaksimalkan efisiensi bahan bakar melalui elemen yang inovatif.

Aristo sendiri ditargetkan mencapai kecepatan  300 kilometer per kilo watt jam. Namun sampai saat ini, baru mencapai 200 km per kilo watt jam. Sedangkan untuk rangka mereka menggunakan bahan Honeycom, konstruksinya ringan untuk menahan beban. Bahan ini biasanya digunakan untuk lantai pesawat terbang. Sedangkan bahan bakarnya mereka memiliki dua baterai yang masing-masing memiliki arus 10 dan 20 Ampere.

"Kalau yang 10 Ampere di-charge selama empat jam bisa digunakan sejauh 40 kilometer," tutur Agus.

Dekan Fakultas Teknik  Prof. Ir. Harnen Sulistyo, M.Sc., Ph.D mengungkapkan kebanggannya pada tim Apatte-62. Ini dikarenakan UB merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang berlomba dalam kategori prototype listrik.

Sebelum mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon 2013, Tim Apatte-62 pada tahun 2012 juga megikuti Indonesian Energy Marathon Challenge. Pada kompetisi tersebut, Tim Apatte-62 hanya menempati urutan keempat. Untuk lomba tingkat Asia ini, walau baru pertama kali diikuti oleh Teknik Mesin UB, dosen pembimbing Dr. Eng. Eko Siswanto, ST, MT mengharapkan tim bisa pulang dengan kemenangan.

Shell Eco Marathon tahun ini akan diikuti oleh 16 negara dengan 150 tim. Indonesia diwakili oleh 20 tim dari berbagai perguruan tinggi yang telah lulus seleksi teknis. Tim-tim tersebut adalah ITB (2 tim), USU (2 tim), ITS (2 tim), UPI (1 tim), UI (2 tim), Poltek Jakarta (1 tim), Poltek Pontianak (1 tim), UGM (2 tim), STKIP Bandung (1 tim), UB (1 tim), UNS (1 tim), UNS (2 tim), UNJ (1 tim), AKPRIN (1 tim).

0 komentar

Seru! Mumtaz Jiddan MSAA 2013

Hari Rabu (29/5) tepatnya setelah PKPBA malam, Ma'had Sunan Ampel Al-Ali (MSAA) menggelar acara lomba Mumtaz Jiddan yang diikuti oleh 27 mahasantri dari 9 perwakilan mabna. Masing-masing mabna mengirimkan 3 mahasantri terbaiknya untuk mengikuti acara Mumtaz Jiddan tersebut.

Lomba Mumtaz Jiddan sendiri masih termasuk dalam rangkaian Gebyar Muwadda'ah MSAA UIN Maliki Malang tahun 2013. Lomba itu sendiri berlangsung sekitar 60 menit dari pukul 20.15 hingga 21.15 wib. Acara berlangsung seru ditambah dengan teriakan-teriakan para audience yang mendukung perwakilan masing-masing mabnanya.

Acara dimulai dengan ditandai pembacaan soal pertama dari semester 1 oleh Juri Lomba. Baru menginjak pertanyaan ke-8 yang masih dalam soal semester 1, peserta sudah banyak yang gugur. Dari 27 peserta tinggal 16 peserta yang bertahan. Saat memasuki soal semester 2, persaingan semakin ketat, terbukti dari satu per satu peserta mulai gugur hingga tersisa 5 peserta untuk melaju ke babak selanjutnya atau soal UTS.

Kelima peserta itu terdiri dari 2 putra dan 3 putri yang mewakili mabna Ibnu Sina, Al-Faraby, Fatimah Az-Zahra (FAZA), Ummu Salamah (USA). Dalam soal UTS yang menggunakan metode praktikum, kali ini peserta lomba disuruh melihat model peraga sebelum menjawab soal yang akan dibacakan oleh juri lomba.

Dari kelima peserta dalam soal UTS menyisakan 2 peserta yakni dari mabna Al-Faraby dan FAZA untuk melaju babak terakhir atau soal UAS. Tapi, sebelum soal UAS dibacakan oleh juri. Terlebih dahulu membacakan soal untuk memperebutkan juara ketiga yang diikuti oleh mabna Ibnu Sina, FAZA dan USA. Ketiga peserta yang mewakili tiga mabna tersebut bersaing secara ketat untuk memperebutkan tempat ketiga. Dan, akhirnya mabna FAZA keluar sebagai Juara ketiga dalam lomba Mumtaz Jiddan.

Setelah juara ketiga didapat, saatnya acara puncak dalam lomba Mumtaz Jiddan yaitu untuk memperebutkan Juara 1. Dari soal UAS pertama, kedua peserta bisa melalui dengan mudah. Lanjut ke soal kedua, peserta putra sudah kelihatan tidak percaya diri dengan jawabannya. Sebaliknya, peserta putri kelihatan tenang sekali. Menginjak soal ketiga, kedua peserta disuruh melanjutkan sebuah Nadhom yang dibacakan oleh juri. Dengan tenang, perwakilan mabna FAZA bisa menuliskan lanjutan Nadhom yang dibacakan oleh juri, berbeda dengan perwakilan mabna Al-Faraby yang sempat kebingungan untuk menuliskan jawabannya. Saat waktu yang disediakan habis, kedua peserta disuruh memperlihatkan jawabannya masing-masing. Akhirnya jawaban yang benar ditulis oleh mahasantri dari mabna FAZA. Secara otomatis, mabna Fatimah Az-Zahra keluar sebagai juara lomba Mumtaz Jiddan MSAA UIN Maliki Malang tahun 2013.

0 komentar

Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Program Peminatan dalam Kurikulum 2013

Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang akan mengadakan Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling dengan tema "Program Pemintaan dalam Kurikulum 2013: Kebijakan Pengembangan dan Implementasinya di Sekolah Serta Peran Strategis Bimbingan dan Konseling"

Seminar ini ditujukan kepada para praktisi pendidikan (Kepala Sekolah SMA dan SMK, Waka Kurikulum, Konselor/Guru BK, dan para akademisi Bimbingan dan Konseling, serta Pemerhati Bimbingan dan Konseling), acara diselenggarakan pada:

Tanggal : 2 Juni 2013

Pukul : 07.00-16.00 WIB

Tempat : Aula A3 Universitas Negeri Malang

Pembicara :

  1. Surya Dharma. M.PA., Ph.D
  2. Prof. Dr. Mungin Edy Wibowo, M.Pd
  3. Dr. Muh. Farozin, M.Pd
  4. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
  5. Dr. M. Ramli, M.A.

Registrasi Peserta:

Jurusan BK FIP UM, Jl. Semarang 5, Malang
Gedung  E2 Lantai 2, Telepon 0341-588100/588099

Contact Person:

Dr. Carolina Ligya Radjah, M.Kes : 08123351318
Devi Permatasari, S.Pd : 085649951233

Waktu Pelaksanaan : 02 Jun 2013 -02 Jun 2013 Pukul 07.00-16.00 WIB
Lokasi : Jurusan BK FIP UM, Jl. Semarang 5, Malang Gedung E2 Lantai 2
Kategori : Konferensi/seminar
Kontak : 0341-588100/588099

0 komentar

Lomba Karya Tulis dan Call for Paper and Poster Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi

Indonesia EBTKE CONEX 2013 Renewable Energy and Energy Conservation Conference & Exhibition

Lomba Karya Tulis
Energi Baru, Terbarukan, & Konservasi Energi

FlyerKaryaTulis2013

Ketentuan Lomba

  1. Sekolah atau siswa/mahasiswa di Jabotabek yang berminat menghadiri pameran wajib mendaftar melalui email:
    essay2013@ebtke-conex.com dan gunakan Formulir 1 di situs EBTKE-CONEX.
  2. Panitia Lomba Karya Tulis akan membalas email untuk menentukan jadwal kunjungan ke stan pameran diantara tanggal 21-23 Agustus 2013 di JCC.
  3. Panitia akan menyediakan bus untuk antar/jemput bila peserta dari sekolah/perguruan tinggi di Jabodetabek lebih dari 50 orang.
  4. Para siswa (perorangan/kelompok) dapat mengumpulkan bahan penulisan Karya Tulis dari pameran yang dikunjungi.
  5. Batas waktu penerimaan Karya Tulis: 7 September 2013.
  6. Pemenang Lomba Karya Tulis akan diumumkan pada tanggal 31 September 2013.
  7. Ketentuan lebih rinci tentang format karya tulis, lingkuo judul, dan persyaratan khususnya bagi siswa/mahasiswa di luar Jabodetabek dipersilahkan membaca di ebtke-conex.com
  8. Penghargaan bagi pemenang adalah certificate award yang ditandatangani oleh Dirjen EBTKE dan uang sebesar:
Kategori SMP SMA PT
Terbaik 1 3 Juta 4 Juta 5 Juta
Terbaik 2 2 Juta 3 Juta 4 Juta
Terbaik 3 1 Juta 2 Juta 3 Juta


Call for Paper & Poster

PaperPoster2013

Dalam Rangka Indonesia EBTKE-CONEX 2013 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) - Kementrian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bekerja sama dengan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) mengundang para peneliti dari Perguruan Tinggi, Balai Penelitian, Pusat Penelitian, Lembaga Penelitian Pemerintah, BUMN dan Swasta, LSM, Asosiasi dan Institusi lainnya untuk berpartisipasi dengan mengirimkan hasil penelitian/studi/gagasan dan lainnya dalam bentuk paper dan poster.

Tema
Conservation, New & Renewable Energy - Road to Energy Security & People Welfare

Hari/Tanggal
Rabu-Jumat 21-23 Agustus 2013

Waktu
08.00-18.00 WIB

Tempat
Jakarta Convention Center
Jl. Jenderal Gatot Subroto
Jakarta 10270
Ruang Cendrawasih dan Hall B
Detail lainnya seperti ketentuan, hadiah, dapat dilihat di poster acara berikut.

Poster Lomba Karya Tulis
Poster Call for Paper & Poster

Keterangan lebih lanjut, hubungi:
Roy 08159555028/08812555028
email: roy_hendroko@hotmail.com atau royhendroko@yahoo.com
ebtke-conex.com/

0 komentar

GREENPRENEUR DAY ACTION

BLAE6KiCcAA2NNg.jpg large

"GREENPRENEUR DAY ACTION"

Pelaksanaan
Tanggal : 27-28 Mei 2013
Pukul : 08.00-selesai
Tempat : Bassemant FIA UB Malang

Acara
- Bazar Kreatifitas Mahasiswa (Hanya dibuka 25 stand)
- Lomba Recycle dalam pelelangan produk

Biaya
Mahasiswa : Rp. 40.000
Umum : Rp. 50.000

Contact Person
Tiara : 085785323438
Galang : 085749964052

Ayooo segera daftarkan produk recycle kamu...!!!

0 komentar

Politik dan Pendidikan Tinggi Islam

Di Indonesia ini terdapat dua kementerian yang mengurus lembaga pendidikan, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Kedua-duanya juga menyelenggarakan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi. Oleh karena itu, selain terdapat perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbud, juga terdapat lembaga pendidikan tinggi yang berada di Kemenag. UIN, IAIN, dan STAIN yang semuanya berjumlah 53 buah, tersebar dari Aceh hingga Papua, adalah lembaga pendidikan tinggi Islam yang berada di bawah pembinaan Kementerian Agama.

Pemikiran untuk menyatukan penyelenggaraan pendidikan antara yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan di Kementerian Agama, agar tidak terjadi semacam dikotomik, sudah lama muncul. Tetapi hingga sekarang, pemikiran itu belum ada tanda-tanda keberhasilan. Tatkala konsep UU Pendidikan Tinggi disusun beberapa waktu, juga muncul pemikiran itu. Akan tetapi lagi-lagi, penyatuan itu masih belum berhasil dilakukan. Kedua kementerian tersebut, dalam UU Pendidikan Tinggi, masih memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Pada awalnya, pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Agama hanya terbatas mengembangkan ilmu-ilmu keagamaan, seperti syari’ah, ushuluddin, dakwah, tarbiyah, dan adab. Akan tetapi, sejalan dengan semakin meluasnya wawasan tentang ke-Islaman, maka jenis ilmu yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan tinggi di bawah kementerian Agama juga bertambah luas. Perubahan status STAIN dan IAIN menjadi UIN di beberapa kota, dan bahkan rupanya masih akan diikuti oleh yang lain, maka pendidikan tinggi di kemeterian agama akan mengembangkan jenis ilmu pengetahuan yang semakin luas, dan bahkan akan sama dengan yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan di bawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Semangat perubahan kelembagaan seperti itu, tentu tidak mudah ditahan. Biasanya perubahan yang didorong oleh kekuatan dari dalam, semakin lama akan semakin kuat. Oleh karena itu tidak mustahil, manakala saat ini hanya terdapat 6 UIN di seluruh Indonesia, maka pada saatnya ke depan jumlah itu akan semakin bertambah. Apalagi, perkembangan UIN juga semakin menunjukkan sosok ideal pendidikan tinggi Islam. Sejak lama umat Islam menginginkan agar ada lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang bersumber dari kitab suci dan sekaligus dari kegiatan ilmiah pada umumnya. Rupanya, UIN yang baru beberapa tahun terakhir muncul itu, pada kadar tertentu, telah berhasil memenuhi kehendak itu.

Prestasi yang dihasilkan oleh UIN semakin mendorong perguruan tinggi agama untuk melakukan perubahan kelembagaan, yaitu perubahan dari IAIN ke UIN. Bahkan semangat berubah itu juga muncul pada perguruan tinggi agama non Islam, seperti Hindu, Kristen, dan lainnya. Beberapa IAIN yang ingin berubah, di antaranya IAIN Arraniry Aceh, IAIN Medan, IAIN Palembang, IAIN Semarang, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sementara IAIN yang lain menunggu giliran untuk melakukan usaha-usaha yang sama. Tentu perubahan itu tidak mudah dilakukan. Perubahan itu selalu melewati proses panjang sebagaimana perubahan yang dialami oleh ke 6 UIN sebelumnya.

Dalam suatu pembicaraan di forum pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi Agama di Jakarta, saya pernah menyatakan bahwa perubahan kelembagaan itu sebenarnya tidak akan lepas dari persoalan politik. Manakala ada kemauan politik dari pemerintah untuk mengubahnya, maka tidak akan ada sesuatu yang sulit. Sayangnya kemauan itu belum ada. Proses itu kemudian menjadi sangat panjang. Untuk mendapatkan Surat Keputusan Presiden harus mendapatkan pertimbangan dari berbagai kementerian. Persetujuan itu tidak saja dari Kementerian Agama, tetapi juga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Aparatur Negara, Kementerian Keuangan, Menteri Sekretaris Negara. Proses panjang akan mudah dilalui manakala hal tersebut sudah menjadi keputusan politik pemerintah.

Manakala pendekatan politik yang ditempuh, maka proses panjang itu akan menjadi pendek. Tidak perlu semua IAIN yang ingin berubah melakukan negosiasi satu demi satu kepada masing-masing kementerian. Justru kementerian yang seharusnya aktif mendorong agar IAIN mempersiapkan diri. Akan tetapi gambaran ideal itu juga tidak akan menjadi kenyataan, manakala orang yang memiliki semangat perubahan itu tidak mampu menyampaikannya kepada pengambil keputusan politik. Saya pernah mengatakan di forum pertemuan pimpinan PTAN, umpama kemauan berubah itu datang dari para pengambil keputusan politik, ------Presiden atau DPR misalnya, maka tidak akan lewat proses dan prosedur yang berbelit, berliku, hingga sangat melelahkan. Maka sekarang persoalannya adalah bagaimana, semangat perubahan itu menjadi kebijakan politik, yaitu untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang berbasis agama di negeri ini.

Sekarang ini sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk memperjuangkan agar perubahan tersebut menjadi keputusan politik. Menjelang Pemilu 2014, seperti sekarang ini, maka ide-ide perubahan kelembagaan dari STAIN atau IAIN ke UIN bisa disosialisasikan kepada para calon wakil rakyat dan bahkan kepada para Calon Presiden. Umpama para calon pejabat politik itu kemudian memahami jiwa dan ruh yang menyemangati perubahan kelembagaan itu, dan kemudian setelah terangkat akan memperjuangkannya, maka proses perubahan itu tidak perlu berbelit dan memerlukan waktu lama. Persoalannya, apakah pimpinan PTAN (Perguruan Tinggi Agama Negeri) berani menempuh jalur pendekatan ini, maka yang tahu adalah mereka sendiri. Saya sudah pernah menyampaikannya. Umpama pemikiran itu berhasil diwujudkan, maka saya yakin pendidikan Islam di Indonesia ke depan akan semakin semarak dan maju. Wallahu a’lam.

0 komentar

Fatin Shidqia Juara X Factor Indonesia

1524325-fatin-x-factor-indonesia-di-kantor-tribunnews-620X310

Ajang pencarian bakat terbaru di Indonesia, X Factor berakhir dengan kemenangan Fatin Shidqia. Final yang berlangsung pada hari Jumat, 24 Mei 2013 malam menyisakan duel Fatin yang dimentori Rossa dan Novita Dewi yang merupakan anak didik Bebi Romeo.

Ketegangan terlihat dari wajah Fatin dan Novita saat menunggu pengumuman pemenang X Factor Indonesia. Begitu juga dengan Rossa dan Beby Romeo, tak kalah tegang dari anak asuh mereka.

Fatin yang merangkul erat Rossa berusaha tersenyum untuk menghilangkan ketegangan. Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Fatin Shidqia Lubis berhasil menjadi pemenang pertama X Factor Indonesia untuk season pertama.

Keterkejutan terlihat di wajah gadis berusia 16 tahun ini, begitu pembawa acara menyebutkan namanya sebagai juara di ajang bergengsi tersebut. Begitu juga dengan mentornya, Rossa. 

Novita yang menjadi Runner Up langsung memberikan selamat kepada Fatin. Perjuangan panjang dijalani Fatin untuk menjadi juara di ajang X Factor. Selama ini, ia juga berhasil memukau para juri dan penonton di seluruh tanah air.

0 komentar

Inilah Tiga Jurusan Favorit di UNIBRAW Malang

Apa saja jurusan favorit yang banyak diminati pada Universitas Brawijaya Malang?

Hingga kini jurusan kedokteran, teknik, dan jurusan ekonomi masih menjadi jurusan favorit yang banyak diincar oleh para calon mahasiswa, termasuk para mahasiswa yang berasal dari luar Jawa.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Brawijaya Susantinah Rahayu, di Malang, Jawa Timur.

"Ketiga jurusan itu banyak menjadi pilihan, termasuk mereka yang berasal dari kawasan Indonesia Timur," ujarnya.

Seperti halnya universitas negeri lainnya di Indonesia, Universitas Brawijaya membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguran Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai 13 Mei hingga 1 Juni melalui sistem on line. Sedangkan tes seleksi masuk diselenggarakan 18-19 Juni mendatang.

Menurut Susantinah, dari daya tampung mahasiswa baru yang ada, sebanyak 50 persen kuota diisi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau undangan, 30 persen SBMPTN, dan 20 persen jalur mandiri yang dikelola oleh perguruan tinggi masing-masing.

0 komentar

BRAWIJAYA EDUCATION FAIR 2013 dan Tryout SBMPTN se-Jawa Timur

252288_601326233219901_1959977921_n

Masih bingung mau ambil jurusan apa?

Ayo ikuti...!!!

Pelaksanaan
Hari Senin, 27 Mei 2013
Pukul : 06.30-16.30
di Gedung Samantha Krida UB

Rangkaian Kegiatan
- Tryout SBMPTN
- Pameran Pendidikan dari seluruh program studi se-UB
- Training Motivation dari Mahasiswa Berprestasi
- Talkshow Eksklusif dari Presiden BEM se-UB
- Persembahan spesial dari Home Band UB

Reward
Untuk peraih nilai Tryout terbaik Total IDR 1.000.000

Contact Person
Fitri 085755118594
Lutfi 085790735514
Twitter : @EM_UB2013
FB : EM UB 2013

Pendaftaran
Tryout SBMPTN
Pembayaran melalui
BNI 0235835614 a/n Fitri Rohimah
atau bayar langsung di Stand Depan Perpus UB 20-25 Mei 2013 IDR 15.000

Info lebih lanjut klik www.eksekutifmahasiswabrawijaya.tumblr.com

0 komentar

Stand IMAKA pada Wisuda Semester Ganjil Tahun 2012/2013 UIN Maliki Malang

IMG_1544

 

IMG_1548

 

IMG_1550

 

IMG_1553

0 komentar

Bulan Mei

Agenda

 

Pelaksanaan

Acara

Tempat

Penanggung Jawab

02/05/2013

Technical Meeting persiapan Raker dan Buka Stand Masjid Ulul Albab, UIN Maliki Malang. Semua Pengurus

07/05/2013

Raker Pengurus IMAKA masa jihad 2013/2014 Area Gedung B, UIN Maliki Malang. Semua Pengurus

11/05/2013

Buka Stand IMAKA pada Wisuda UIN Maliki Malang. Area Gedung B, UIN Maliki Malang. Divisi Kewirausahaan dan Anggota

29/05/2013

Pembahasan baju dinas IMAKA Masjid Ulul Albab, UIN Maliki Malang Divisi Kewirausahaan dan Anggota
0 komentar

Struktur Pengurus IMAKA masa jihad 2013/2014

Ketua : Ahmad Ulin Nuha Amin

Wakil Ketua : Ahmad David Darissalam

Sekretaris : Zulfa Vinurika Fatkhul Khusna

Bendahara : Iin

Divisi Intelektual & Spiritual : Helmi Abdan Kamal

Divisi Pengkaderan : Yusufa Rozaki (Reza)

Divisi Kewirausahaan & Infokom : Aditya Nusantara

0 komentar

Kemajuan Indonesia Menggairahkan

Salah satu filantropi terkaya di dunia, Bill Gates, terkesan dengan kemajuan di Indonesia, yang dinilainya sangat menggairahkan. Meski demikian, Indonesia adalah negara luas yang membutuhkan keterlibatan masyarakat melalui kegiatan sosial. Pendiri perusahaan perangkat lunak Microsoft yang juga pemilik Bill & Melinda Gates Foundation ini menyatakan sangat tertarik untuk melakukan kegiatan sosial di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.

"Beruntung saya sudah memiliki partner lokal yang punya passion tinggi dalam kegiatan sosial " kata Gates usai penandatanganan kerjasama antara Bill & Melinda Gates Foundation dan partner lokalnya di Indonesia, Tahir Foundation, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Diperkirakan Bill Gates akan memberikan sumbangan sebesar 100 juta dollar AS untuk kegiatan sosial di Indonesia. Sumbangan sebesar 100 juta dollar AS juga akan diberikan kepada pengusaha Indonesia Dato' Sri Prof Dr Tahir MBA untuk kerjasama tersebut.

Dari 200 juta dollar AS (sekitar Rp 2 triliun) dana yang terkumpul, 150 juta dollar AS dialokasikan untuk kegiatan di Indonesia, sedangkan sisanya untuk kegiatan global. Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Salman Al Farisi menyatakan dengan bangga dengan kerjasama tersebut, karena Indonesia tidak hanya dikenal sebagai penerima donor, tapi sudah setara dengan masyarakat internasional yang ikut berkontribusi dalam kepentingan global.

Dato' Sri Tahir juga menyatakan dengan bangga bisa bermitra dengan Bill Gates. "Bukan soal uang yang diberikan, tapi kerjasama ini bisa memberi inspirasi untuk pengusaha lainnya untuk berperan aktif dalam misi sosial. "Kita lahir di indonesia, hidup dan dapat rezeki di Indonesia. Sudah saatnya kita mengembalikannya buat sesama," ujarnya.

Baik Bill Gates maupun Tahir sepakat mengaplikasikan kerjasama tersebut di bidang kesehatan, yakni pemberantasan penyakit Malaria, penanggulangan HIV/AIDS, penanggulangan penyakit TBC dan program keluarga Berencana (KB). Tahir yang juga pemilik Bank Mayapada Group menyatakan, kolaborasi dua filantropis ini membuka peluang semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat untuk ikut berperan.

Dalam waktu dekat, isteri Bill Gates, yakni Melinda Gates akan berkunjung ke Indonesia untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut, sedangkan Tahir menunjuk putra bungsunya Jonathan Tahir sebagai manager relation kegiatan ini.

0 komentar

Hubungi Kami

Ulin Nuha : 085 755 430 448

Zulfa : 085 736 717 907

Aditya Nusantara : 083 833 525 276

Grup IMAKA : IMAKA (Ikatan Mahasiswa Kota Angin)

Fanspage IMAKA : HUMAS Ikatan Mahasiswa Kota Angin

Twitter IMAKA : HUMAS IMAKA MALANG

0 komentar

Daftar Wisudawan Terbaik Semester Genap UIN Maliki Malang tahun akademik 2012/2013

Program Sarjana (S1)

No

Nama

IPK

Fakultas/Jurusan

1 Akhmad Pandu S. 3.92 Tarbiyah/PAI
2 Gian Restin D. 3.88 Tarbiyah/IPS
3 Bintis Ti'anatud Diniati 3.88 Tarbiyah/IPS
4 Giska Enny Fauziyah 3.86 Tarbiyah/PGMI
5 Nurul Husnawati 3.86 Tarbiyah/PGMI
6 Khoiril Latifah 3.88 Syari'ah/AS
7 Asna Jazillatul C 3.84 Syari'ah/HBS
8 Arina Nailal Ulya 3.93 Humbud/BSA
9 Abdul Azis 3.69 Humbud/BSI
10 Wilda Rihlasyita 3.87 Humbud/PBA
11 Robik Anwar Dani 3.83 Psikologi
12 Zulvani Sanitawati 3.92 Ekonomi/Manajemen
13 Novy Mustikasari 3.76 Ekonomi/Akuntansi
14 Anita Ambarsari 3.72 Saintek/Matematika
15 Jazilatus Zakiyyah 3.80 Saintek/Biologi
16 Syaiful Anwar 3.64 Saintek/Kimia
17 Moh. Rokib 3.32 Saintek/Fisika
18 M. Miftahul Huda 3.80 Saintek/TI
19 Feny Annissa Rusady 3.49 Saintek/TA

Program Magister (S2)

No Nama IPK Konsentrasi
1 Yadi Fajri 3.89 Manajemen Pendidikan Islam
2 Busro Kasim 3.97 Pendidikan Bahasa Arab
3 Muhammad Talhah 3.63 Studi Ilmu Agama Islam
4 Isna Nurul Inayati 3.94 PGMI
5 Hawwin Muzakki 3.94 PAI
6 Nor Salam 3.97 Al-Ahwal Al-Syakhsiyah

Program Doktor (S3)

No Nama IPK Konsentrasi
1 M. Ben Abdul Aziz Al-Faris 3.94 MPI
2 Abdul Hafidz 4.00 PBA
0 komentar

UIN Maliki Lepas 785 Wisudawan

x wisudadsc_5398

Sabtu, (11/5) UIN Maliki mewisuda 785 wisudawan yang terdiri dari Program Sarjana S1, Pascasarjana S2 dan S3 semester genap tahun akademik 2012/2013.

Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo menegaskan bahwa kelompok intelektual yang hari ini diwisuda telah berhak menyandang gelar sarjana sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Bagi wisudawan yang hari ini dikukuhkan untuk terus berkarya dan melakukan pengabdian serta menjaga tali silaturrahim dimanapun mereka berad. “Dengan ilmu yang telah diraih, maka gunakan itu untuk terus berkarya dan mengabdikan diri kepada masyaskat,” harapnya.

Menurut Prof. Mudji, Era kompetisi saat ini manusia akan selalu dihadapkan pada dua pilihan yaitu menang atau kalah, dan tentunya semua orang ingin menang dan sukses dalam segala hal. “Keinginan itu harus dibarengi dengan perjuangan keras tanpa henti untuk mencapai cita-cita yang diharapkan,” ungkapnya serius.

Oleh karena itu, pak Rektor, mengajak para wisudawan untuk terus berjuang mancapai impian tersebut. Mahasiswa yang memiliki keinginan yang kuat dangan disertai usaha yang kuat akan memberikan modal bagi lulusan yang bisa dibanggakan untuk mengusi era saat ini.

21 Juni 2013 UIN Maliki akan memasuki usianya yang ke-9. Dan telah diamanahi 145 Mahasiawa asing dari 22 negara yang menempuh studi di UIN Maliki. Dan insyaallah jika tidak ada halangan yang berarti tahun ini akan menerima mahasiswa asing lagi dari 14 negara yang berbeda. “Insyaallah kampus ini akan menjadi kampus internasional,” harapnya bangga.

Implikasi perguruan tinggi menuju internasional tentunya dosen dan mahasiswanya harus menguasai dua bahasa internasional yaitu bahasa Arab dan Inggris. Dan perguruan tinggi senantiasa harus bisa mengikuti perkembangan zaman. “Roadmap UIN Maliki sudah masuk fase kedua, dan pencapaian UIN Maliki saat ini sudah melampaui apa yang diharapkan,” terangnya.

Perlu ditegaskan bahwa, UIN Maliki selalu menekankan pada penguatan keilmuan integrasi sains dan agama yang berbasis Alquran dan Sunah. Sehingga lulusannya mampu menjadi cendikiawan muslim yang memiliki keilmuan yang.

Selain itu, saat ini 30 persen dosen UIN Maliki telah selesai menempuh program doktor dari 323 dosen tetap UIN Maliki. Dan tentunya akan terus dilakukan proses pengembangan kampus ini, salah satunya yaitu pengembangan Fakultas Ilmu Kesehatan. “Untuk menunjang Fakultas Ilmu Kesehatan tersebut, akan segera kita siapkan rumah sakit yang memadai agar proses pembelajaran FIK tersebut bisa lancar,” pungkasnya serius.

0 komentar

Tradisi Shalat Jamaah Harus Jadi Tradisi PTAI

GEMA-Pasca dilantiknya Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo sebagai Rektor UIN Maliki periode 2013-2017 pada tanggal 2 Mei 2013 oleh Menteri Agama RI, Dr. HC. Suryadharma Ali. Kali ini, Prof. Mudji mengundang seluruh karyawan PNS/ Kontrak UIN Maliki untuk diberi motivasi dan pengarahan di Aula Rektorat Lt.5. (7/5).

Dalam pengarahannya, Prof. Mudji mengajak seluruh karyawan UIN Maliki untuk bahu membahu menjaga tradisi kampus hijau yang sudah diperjuangkan oleh Prof. Imam ini. Salah satunya yaitu agar seluruh dosen dan karyawan menghentikan aktivitasnya ketika adzan dikumandangkan. Artinya, kata dia, seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan hendaknya berbondong-bondong melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

Standarisasi wajib yang harus ditanamkan pada setiap diri karyawan UIN Maliki setidaknya mencakup empat hal, yaitu harus beragama Islam, menjaga shalat lima waktu dengan berjama’ah di masjid, memiliki etos kerja yang baik, disiplin dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing. “Tradisi berjama’ah harus menjadi ciri khas Perguruan Tinggi Agama Islam khusunya UIN Maliki dan ini mestinya berlaku untuk seluruh PTAI di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

UIN Maliki, kata dia, saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, dan ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Tahun depan (2014, red), UIN sudah mulai fokus pada pengembangan kampus 3 yang berada di Junrejo Kota Batu dengan luas tanah 100 hektar. Dan rencananya jenis bangunan yang pertamakali dibangun adalah masjid dengan luas 100 m2.

Kampus UIN Maliki sudah menjadi kampus percontohan bagi seluruh PTAI di Indonesia, oleh karena itu, meski begitu syarat untuk menjadi maju institusi ini harus ditopang lima hal yaitu di isi oleh orang yang jujur, disiplin, memiliki timwork yang baik, memiliki jaringan yang kuat, dan mau bekerja melebihi yang lain.

“Hasil penelitian orang Barat terhadap 700 orang milader di dunia mengungkapkan fakta bahwa lima poin di atas merupakan salah satu kunci kesuksesan mereka,” ungkapnya.

0 komentar

LPT Kembangkan Mitra Ke Pulau Madura

GEMA-Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berupaya menjajaki kerjasama dengan berbagai lembaga yang ada. Kali ini LPT menjalin mitra dengan lembaga pendidikan yang ada di Pulau Madura yaitu MAN Pamekasan untuk melakukan psikotes sebagai salah satu bentuk proses seleksi masuk dan pembagian kelas di sekolah tersebut (15/5). Psikotes berlangsung selama kurang lebih 4 jam yang terdiri dari tes IST, RMIB, dan Grafis yang diikuti oleh 173 siswa lulusan SMP sebagai pendaftar di MAN Pamekasan.

Menurut Direktur Lembaga Psikologi Terapan, Fathul Lubabin Nuqul, M.Si, kegiatan ini merupakan bagian dari program LPT yang menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga yang ada, baik itu pendidikan, industri, sosial masyarakat, dan sebagainya. Kerjasama juga akan terus ditingkatkan guna mengembangkan mitra dalam upaya mendekatkan diri dan mengaplikasikan ilmu secara langsung kepada masyarakat. “kalau selama ini psikotes yang kami lakukan hanya mencakup wilayah Jawa Timur yang ada di Pulau Jawa saja, kali ini kami merambah ke pulau lain yaitu Madura, ini kami lakukan sebagai upaya pengembangan dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat yang membutuhkan. Harapannya tidak hanya di Madura, tapi kami akan terus mengembangkan mitra kerjasama seluas-luasnya sebagai bentuk pengembangan dan pengaplikasian keilmuan psikologi kepada masyarakat”, Ujar Dosen Psikologi Sosial tersebut.

Lembaga yang merupakan unit di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang ini memang memiliki program dalam melakukan hubungan dengan masyarakat sebagai mitra kerjasama untuk melakukan pelatihan, assesment, penelusuran minat bakat, psikotes, dan sebagainya. “Lembaga ini merupakan mitra kerjasama yang menyediakan layanan jasa psikologi bagi seluruh lapisan masyarakat yang berupa assesment, training, psikotes dan lain sebagainya”, sambung beliau.

0 komentar

TELAH DIBUKA PENDAFTARAN KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

kirim-2

Berdasarkan S.K Rektor Nomor : Un.3/PP.009/1328/2013
Memutuskan dan Menetapkan: Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

  • Mengubah dan memisahkan Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI) menjadi Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
  • KKM wajib diikuti oleh semua mahasiswa program strata 1 (S1)
  • KKM dilaksanakan oleh mahasiswa semester IV dikoordinir oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) bekerjasama dengan fakultas.
  • PKL tetap dilaksanakan oleh fakultas pada semester VI yang selanjutnya diatur sesuai dengan kebijakan masing-masing fakultas.
  • Jumlah SKS PKL dan KKM diatur oleh masing-masing fakultas.
  • Pembimbingan kegiatan KKM oleh dosen diakui sebagai bagian dari kegiatan pengabdian dalam rangka pemenuhan Beban Kerja Dosen (BKD)

JADWAL KEGIATAN

  1. Pendaftaran Peserta KKM : 11-28 Mei 2013
  2. Pengumuman Pengelompokan Peserta KKM : 04 Juni 2013
  3. Pembekalan Peserta KKM : 07-08 Juni dan 14-15 Juni 2013
  4. Pembekalam oleh Rektor dan Damandiri serta pelepasan peserta KKM : 29 Juni 2013
  5. Peserta tiba di lokasi KKM : 30 Juni 2013
  6. Penyerahan peserta KKM oleh dosen pembimbing lapangan di tingkat kecamatan : 01 Juli 2013
  7. Penarikan peserta KKM oleh dosen pembimbing lapangan : 30 Juli 2013
0 komentar

Sayembara Menulis Cerpen Se Jawa-Bali 2013

pamflet baru no s

Tema : Selaksa Mutiara Ramadhan, Berjuta Kisah Cerita

Syarat dan Ketentuan :

  1. Peserta dibagi menjadi dua kategori (mahasiswa/umum dan pelajar/SMP/SMA).
  2. Scan Identitas diri (KTP/KTM/Kartu Pelajar) dan bukti pembayaran di bank (lampirkan saat pengiriman via email).
  3. Melampirkan biodata diri (tulis di halaman terpisah).
  4. Cerita sesuai dengan tema yang tertera di atas.
  5. Naskah ditulis dengan spasi 1,5 TNR 12 di kertas A4 dengan margin kiri-atas-kanan-bawah adalah 3-3-3-3 cm.
  6. Panjang naskah 4-8 halaman, menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
  7. Naskah tidak mengandung SARA dan pornografi.
  8. Naskah bukan hasil plagiat dan belum pernah diterbitkan atau diikutsertakan di lomba/sayembara lain dengan menunjukkan surat pernyataan keaslian karya.
  9. Tidak memberi hiasan apapun pada karya seperti border dan lain-lain.
  10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Waktu Pendaftaran : 1 Mei - 20 Juli 2013
Biaya :
Mahasiswa/Umum : Rp 20.000,00
Pelajar/SMA/SMP : Rp 15.000,00
dikirim ke No.Rek. BRI 1662-01-000060-50-2 atas nama Wulan Candra Buana
Kirim naskah ke email flprantingum@gmail.com dengan melampirkan identitas diri, bukti pembayaran, surat pernyataan keaslian karya dan biodata diri.

Juri:
1. Karkono Supadi Putra (Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang)
2. Nita Widiati Efsa (Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang)
3. Masdhar Zainal (Novelis dan Cerpenis muda)

CP:
1. Dicha :085790712011
2. Nona : 085739788555

Info tambahan :
- 10 Cerpen terbaik akan mendapatkan Sertifikat.
- Pemenang akan diumumkan melaui blog FLP UM yaitu http://flprantingum.blogspot.com pada  tanggal 24 Agustus 2013.

0 komentar

BEASISWA BANK MANDIRI

Bank Mandiri memberikan bantuan beasiswa kepada 10 Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, periode tahun 2013:

KETENTUAN

  1. Memiliki prestasi akademik yang baik, minimal Indeks Prestasi Komulatif 3,30 (untuk Fakultas Saintek) dan Indeks Prestasi Komulatif 3,50 (untuk Fakultas Non-Saintek) dengan melampirkan fotokopi KHS mulai semester I sd KHS Terakhir.
  2. Minimal duduk pada semester 4 dan maksimal duduk pada semester 8.
  3. Rajin dan berkelakuan baik (dibuktikan dengan surat keterangan dari fakultas masing-masing).
  4. Telah duduk di semester 3 (Tiga) maksimal semester 8 (Delapan).
  5. Calon penerima beasiswa diutamakan bagi mahasiswa Berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.
  6. Surat pernyataan dari mahasiswa (ber-materai 6.000). (Surat dapat di Download).
  7. Surat keterangan belum mendapat beasiswa pada tahun 2013 dari SIAKAD masing-masing (Permintaan TTD Ibu Kabiro AAK, dilakukan menyusul. Dilakukan oleh pihak Kemahasiswaan).

PERSYARATAN UMUM

  1. Mengisi blanko biodata calon penerima Beasiwa Bank Mandiri (Blanko dapat di Download)
  2. Melampirkan fotokopi KTM dan KTP (yang masih berlaku).
  3. Terdaftar sebagai mahasiswa UIN Maliki Malang pada semester sekarang, dengan melampirkan fotokopi kwitansi her-Regestrasi terakhir.

JADWAL

  1. Pendaftaran: 8 – 14 Mei 2013
  2. Seleksi Berkas: 15 – 16 Mei 2013
  3. Pengumuman: 18 Mei 2013
  4. Penyerahan Fotokopi Rekening Bank Mandiri atas nama Pribadi: 20 – 21 Mei 2013
  5. Revisi penerima Beasiswa: 22 – 23 Mei 2013
  6. Pengumuman akhir: 24 Mei 2013

LAIN-LAIN

  1. Pendaftaran diajukan ke Kantor Bagian Kemahasiswaan Universitas pada jam kerja, sesuai jadwal.
  2. Berkas dimasukkan dalam Stofmap warna Merah (Fak. Tarbiyah dan Fak. Psikologi), Hijau (Fak. Humbud dan Fak. Syari’ah), Kuning (Fak. Saintek dan Fak. Ekonomi).
  3. Setiap Stofmap ditulisi Nama, NIM, Fakultas, Jurusan dan IPK.
  4. Setiap berkas yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, tidak akan diseleksi.
  5. Semua proses pada jadwal diinformasikan lewat website Kemahasiswaan.
  6. Keputusan Tim Seleksi tidak dapat diganggu gugat.
  7. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung di Kantor Bagian Kemahasiswaan Universitas Gedung SC. Lt. I.

Keterangan lebih lanjut bisa dipelajari dan download formulirnya di http://kemahasiswaan.uin-malang.ac.id/index.php/bank-mandiri

0 komentar

Sejarah Nganjuk

Berbek adalah Cikal Bakal Kabupaten Nganjuk
Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo I :
Dalam uraian berikut ini lebih banyak menjelaskan tentang

Akte Komisaris Daerah-daerah Keraton yang telah diambil alih oleh Residensi Kediri, yang ditandatangani di Semarang oleh Van Lawick Van Pabst. Dalam akte kolektif ini juga ditetapkan personalia pejabat-pejabat Kabupaten yang lain, seperti Patih, Mantrie, Jaksa, Mantri Wedono / Kepala Distrik, mantri Res dan Penghoeloe.

Perjalanan sejarah keberadaan Kabupaten Berbek “cikal bakal” Kabupaten Nganjuka sekarang ini. Dikatakan “cikal bakal” karena ternyata kemudian bahwa alur Sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan KabupatenBerbek dibawah kepemimpinnan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1.
Kapan tepatnya daerah Berbek mulai menjadi suatu daerah yang berstatus kabupaten, kiranya masih sulit diungkapkan. Namun dari silsilah keluarga dan catatan:”Peninggalan Kepurbakalaan Kabupaten Nganjuk” tulisan Drs. Subandi, dapat diketahui bahwa bupati Berbek yang pertama adalah KRT. Sosrokoesoemo 1 (terkenal dangan sebutan Kanjeng Jimat). Pada masa pemerintahanya dapat diselesaikan sebuah bangunan masjid yang bercorak hinduistis yang bernama masjid yoni Al Mubaarok. Terdapat sinengkalan huruf arab berbahasa jawa yang berbunyi:

  • Bagian depan :Ratu Pandito Tata Terus (1759)
  • Bagian Bawah :Ratu Nitih Buto Murti(1758)
  • Kanan/kiri: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
  • Belakang: Ratu Pandito Tata Terus (1759)

Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo
Setelah KRT Sosrokoesoemo meninggal dunia tahun 1760 (Leno Sarosa Pandito Iku), sebagai penggantinya adalah Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo. Mendekati tahun 1811, Kabupaen Berbek pecah menjadi 2(dua), yaitu Kabupaten Berbek dan Kabupaten Godean. Sebagai bupati Godean adalah Raden Mas Toemenggoeng Sosronegoro II.

Kanjeng Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo II:
Dalam perkembangan selanjutnya, sebagai tindak lanjut adalah perjanjian sepreh tahun 1830, yaitu adanya rencana penataan kembali daerah-daerah dibawah pengawasan dan kekuasaan Nederlandsch Gouverment,dengan SK 31 agustus 1830, ditetapkan bahwa Kabupaten Godean dinyatakan dicabut dan selanjutnya digabung dangan Kabupaten Berbek (yang terdekat). Dengan akte Komisaris daerah-daerah Keraton yang telah diambil alih dan ditandatangani oleh Van Lawick Van Pabst tanggal 16 juni 1831 di Semarang, ditunjuk sebagai bupati Berbek adalah Kanjeng Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo II. Dari akte tersebut dapat diketahui bahwa Godean telah berubah statusnya menjadi Distri Godean, yang bersama-sama dengan distrik Siwalan dan distrik Berbek menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Berbek.

Raden Ngabehi Pringgodikdo :
KRT Sosrokoesoemo II(1830-1852)meninggal dunia tanggal 27 agustus 1852 karena menderita sakit paru-paru.yang ditunjuk sebagai penggantinya adalah Raden Ngabehi Pringgodikdo, patih dari luar Kabupaten Ngrowo, yang bukan termasuk garis keturunan / keluarga dari KRT.Sosrokoesoemo II. Pilihan jatuh pada Pringodikdo ini karena putra-putra dari KRT.Sosrokoesoemo II (Bupati yang telah meninggal) dianggap kurang mampu unuk menduduki jabatan bupati tersebut
Sedangkan Pringgodikdo dinilai lebih cakap dan berbudi pekerti yang baik, selain itu mempunyai pengalaman yang cukup daripada calon-calon lain yang diusulkan, sehingga dianggap mampu dan pantas untuk menggantikan KRT. Sosrokoesoemo II almarhum.
Pengangkatan Pringgodikdo sebagai bupati yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Jendral Nederlandsch India di Batavia, tanggal 25 November 1852. selanjutnya, apabila disimak dari isi surat residen Kedirie yang pertama, tanggal 20 September 1852 tetang pertimbangan-pertimbangan terhadap Pringgodikdo untuk diangkat menjadi Bupati Berbek adalah sebagai berikut:
“Kabupaten Berbek penting sekali, juga sangat luas, yang meliuti delapan distrik diwilayahnya, dan berbatasan dangan residen Madiun, Soerabaja, rembang, sehingga Policie disana seharusnya waspada…”

Menurut “Akte Komisaris daerah-daerah Kraton yang telah diambil alih “tanggal 16 Juni1831, bahwa dikabupaten Berbek terdapat 3(tiga) distrik, Kabupaten Nganjuk ada 2(dua) distrik dan Kabupaten Kertosono ada 3(tiga) distrik, sehingga jumlah keseluruhan ada 8(delapan) distrik, sama dengan yang disebutkan dalam SK di atas. Hal ini berarti sebelum KRT.Sosrokoesoemo II meninggal, telah terjadi suatu proses penghapusan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kertosono yang meliputi distrik-distrik: Berbek, Goden, Siwalan (asli dari Kabupaten Berbek), Ngandjoek, Gemenggeng (berasal dari Kabupaten Ngandjoek), Kertosono, Waroe Djajeng, Lengkong (berasal dari Kabupaten Ketosono).

Raden Ngabehi Soemowilojo
Raden Ngabehi Pringgodikdo menjabat sebagai bupati Berbek lebih kurang 14 tahun, yaitu sampai dengan tahun 1866. setelah mangkat digantikan oleh Raden Ngabehi Soemowilojo, patih pada kadipaten Blitar dengan SK Gubernur Jendral Nederlandsch Indie tanggal 3 September 1866 No. 10. selanjutnya dengan SK Gubernur Jendral Nederlandsch Indie tanggal 21 oktober 1866 No.102 dia diberi gelar toemenggoeng dan diijimkan manamakan diri : Raden Ngabehi Soemowilojo.

Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo III:
Raden Ngabehi Soemowilojo meninggal dunia tanggal 22 februari 1878. Untuk menduduki jabatan Bupati Berbek yang kosong tersebut telah diangkat Raden Mas Sosrokoesoemo III, Wedono dari Nederlandsch Indie tanggal 10 april 1878 No.9, menjadi Bupati Berbek. Bersama dengan itu diberikan totle jabatan: Toemenggoeng dan diijinkan menuliskan namanya Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo. Pada masa pemerintahan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo III inilah terjadi suatu peristiwa yang amat penting bagi perjalanan sejarah pemerintahan di Nganjuk hingga sekarang ini. Peristiwa tersebut adalah adanya kepindahan tempat pusat pemerintahan dari kota Berbek menuju kota Nganjuk. Mengenai hal boyongan ini akan diuraikan nanti.

Raden Mas Toemenggoeng Sosro Hadikoesoemo :
Pada tanggal 28 September 1900, RM. Adipati Sosrokoesoemo III karena menderita sakit yang terus menerus sehingga terpaksa memberanikan diri mengajukan permohonan kepada Gubernur Jendral Nederlansch Indie untuk diberhentikan dengan hormat dari jabatan Negara dengan diberikan hak pensiun. Dan selanjutnya, memohon agar karirnya putra laki-laki tertuanya: Raden Mas Sosro Hadikoesoemo menggantikan jabatan sebagai Regent (Bupati) Berbek.
Berdasarkan Besluit Gubernur Jendral nederlansch Indie tanggal 2 Maret 1901 No 10, Pemerintahan Hindia Belanda memberhentiakan R.M. Adipati Sosrokoesoemo dan selanjutnya mengangkat redden Mas Sosro Hadikoesoemo sebagai Regent (Bupati) Berbek dan memberinya gelar Toemenggoeng dan mengijinkan menamakan dan menuliskan:Raden MAs Toemenggoeng Sosro Hadi Koesoemo.

Satu hal penting yang perlu dipehatikan pada masa jabatan RMT. Sosro Hadi Koesoemo ini adalah mulai digunakan sebutan: Regentschap (Kabupaten) Nganjuk, yang pada waktu-waktu sebelumnya masih di sebut Afdelling Berbek (Kabupaten Berbek). Tentang hal ini dapat dilihat pada Regeering Almanak 1852-19420.

Berikut ini adalah nama-nama Bupati Nganjuk setelah Raden Mas Sosro Hadi Koesoemo:

  • 1936 - 1952 : R.T.A. Prswiro Widjojo
  • 1943 - 1947 : R. Mochtar Praboe Maangkoenegoro
  • 1947 - 1949 :Mr.R.Iskandar Gondowardjojo
  • 1949 - 1951 : R.M.Djojokoesoemo
  • 1951 -1955 : K.I Soeroso Atmohadiredjo
  • 1955 -1958 : M. Abdoel Sjukur Djojodiprodjo
  • 1958 -1960 : M. Poegoeh Tjokrosoemarto
  • 1960 -1968 : Soendoro Hardjoamodjojo, SH
  • 1968 - 1943 : Soeprapto,BA
  • 1973 - 1978 : Soeprapto,BA
  • 1978 - 1983 : Drs.Soemari
  • 1983 - 1988 : Drs.ibnu Salam
  • 1988 - 1993 : Drs.ibnu Salam
  • 1933 - 1998 : Drs.Soetrisno R, M.Si
  • 1998 - 2003 : Drs.Soetrisno R, M.Si
0 komentar

Tari Salipuk

Tari Salipuk adalah tarian asli dari kota Nganjuk, tarian ini ditarikan oleh sepasang muda mudi yang berarti tarian pergaulan Tari Salipuk adalah pengembangan dari Tari Tayub yang sebelumnya sudah ada di Nganjuk, Tari ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda yang berawal dari pengamen yang bernama Salipuk, pekerjaan setiap hari adalah berkeliling kampung untuk menghibur orang sambil membawa kendang. Orang-orang sangat menyukai hiburan yang diberikan oleh Salipuk, sehingga dia sering dipanggil ke kampung-kampung untuk menghibur orang. Lalu dia akhirnya mengembangkannya menjadi tari yang berpasangan. Sampai saat ini tari Salipuk masih banyak ditarikan pada acara-acara tertentu seperti acara resmi, acara perkawinan atau pada saat upacara adat. Meskipun tarian ini hanya melibatkan dua orang, tetapi atraksi tari ini membutuhkan tempat yang luas karena gerakannya sangat dinamis dan penarinya harus berlari kesana-kemari. Tari Salipuk menggunakan iringan musik tradisional Jawa dengan tembang khusus yang liriknya sesuai dengan jalan cerita tarian.

0 komentar

Kabupaten Nganjuk

LOGO KABUPATEN NGANJUK

Kabupaten Nganjuk adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan ibukotanya di Nganjuk. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Jombang di timur, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Madiun di barat. Nganjuk juga dikenal dengan julukan Kota Angin.

Geografi

Kabupaten Nganjuk terletak antara 11105' sampai dengan 112013' BT dan 7020' sampai dengan 7059' LS. Luas Kabupaten Nganjuk adalah sekitar ± 122.433 Km2 atau 122.433 Ha yang terdiri dari atas:

  • Tanah sawah 43.052.5 Ha
  • Tanah kering 32.373.6 Ha
  • Tanah hutan 47.007.0 Ha

Dengan wilayah yang terletak di dataran rendah dan pegunungan, Kabupaten Nganjuk memiliki kondisi dan struktur tanah yang cukup produktif untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan sehingga sangat menunjang pertumbuhan ekonomi dibidang pertanian. Kondisi dan struktur tanah yang produktif ini sekaligus ditunjang adanya sungai Widas yang mengalir sepanjang 69,332 km dan mengairi daerah seluas 3.236 Ha, dan sungai Brantas yang mampu mengairi sawah seluas 12.705 Ha.

Jumlah curah hujan per bulan selama 2002 terbesar terjadi pada bulan Januari yaitu 7.416 mm dengan rata-rata 436 mm. Sedangkan terkecil terjadi pada bulan November dengan jumlah curah hujan 600 mm dengan rata-rata 50mm. Pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tidak terjadi hujan sama sekali.

Sejarah

Nganjuk dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kuna berarti Tanah Kemenangan. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi.

Berdasarkan peta Jawa Tengah dan Jawa Timur pada permulaan tahun 1811 yang terdapat dalam buku tulisan Peter Carey yang berjudul : ”Orang Jawa dan masyarakat Cina (1755-1825)”, penerbit Pustaka Azet, Jakarta, 1986; diperoleh gambaran yang agak jelas tentang daerah Nganjuk. Apabila dicermati peta tersebut ternyata daerah Nganjuk terbagi dalam 4 daerah yaitu Berbek, Godean, Nganjuk dan Kertosono merupakan daerah yang dikuasai Belanda dan kasultanan Yogyakarta, sedangkan daerah Nganjuk merupakan mancanegara kasunanan Surakarta. Sejak adanya Perjanjian Sepreh 1830, atau tepatnya tanggal 4 juli 1830, maka semua kabupaten di Nganjuk (Berbek, Kertosono dan Nganjuk ) tunduk dibawah kekuasaan dan pengawasan Nederlandsch Gouverment. Alur sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan kabupaten Berbek dibawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1. Dimana tahun 1880 adalah tahun suatu kejadian yang diperingati yaitu mulainya kedudukan ibukota Kabupaten Berbek pindah ke Kabupaten Nganjuk.

Dalam Statsblad van Nederlansch Indie No.107, dikeluarkan tanggal 4 Juni 1885, memuat SK Gubernur Jendral dari Nederlandsch Indie tanggal 30 Mei 1885 No 4/C tentang batas-batas Ibukota Toeloeng Ahoeng, Trenggalek, Ngandjoek dan Kertosono, antara lain disebutkan: III tot hoafdplaats Ngandjoek, afdeling Berbek, de navalgende Wijken en kampongs : de Chineeshe Wijk de kampong Mangoendikaran de kampong Pajaman de kampong Kaoeman. Dengan ditetapkannya Kota Nganjuk yang meliputi kampung dan desa tersebut di atas menjadi ibukota Kabupaten Nganjuk, maka secara resmi pusat pemerintahan Kabupaten Berbek berkedudukan di Nganjuk.

Pembagian administratif

Nganjuk mempunyai 20 kecamatan dan 284 desa/kelurahan. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:

  1. Bagor
  2. Baron
  3. Berbek
  4. Gondang
  5. Jatikalen
  6. Kertosono
  7. Lengkong
  8. Loceret
  9. Nganjuk
  10. Ngetos
  11. Ngluyu
  12. Ngronggot
  13. Pace
  14. Patianrowo
  15. Prambon
  16. Rejoso
  17. Sawahan
  18. Sukomoro
  19. Tanjunganom
  20. Wilangan

Pariwisata

  • Air terjun Sedudo
  • Air terjun Singo Kromo
  • Air terjun Roro kuning
  • Goa Margo Tresno
  • Candi Ngetos
  • Candi Lor
  • Taman Wisata Anjuk Ladang

Peninggalan Bersejarah

  • Prasasti Kinawe
  • Prasasti anjuk ladang
  • Prasasti Hering
  • Candi Lor
  • Candi Ngetos

Tokoh Nganjuk

Tokoh-tokoh yang dilahirkan di Nganjuk adalah:

  • Dr. Soetomo, Pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia, pendiri Boedi Oetomo yang merupakan organisasi modern pertama di Indonesia.
  • Marsinah, aktivis buruh wanita.
  • Harmoko, Menteri Penerangan orde baru
  • Eko Patrio, Anggota DPR Periode 2009-2014

Kesenian Tradisional

  • Tari Tayub
  • Wayang Timplong
  • Tari mungdhe
  • Jaranan
  • Tari Salipuk

Makanan Khas

  • Nasi becek, sejenis gulai kambing yang memiliki rasa khas dengan penambahan irisan daun jeruk nipis.
  • Dumbleg, sejenis dodol yang terbuat dari ketan. Makanan ini hanya ada pada hari-hari tertentu di Pasar Gondang (tiap Pasaran Pon) dan Pasar Rejoso (tiap pasaran kliwon).
  • Onde-onde Njeblos, semacam onde-onde tapi tidak berisi. Berbentuk seperti bola yang ditaburi wijen.
  • Nasi Pecel: menu nasi dengan sayur (kulup) kangkung, toge, kacang panjang, kembang turi dll disiram dengan kuah sambal kacang dengan ciri khas pedas dan disertai tempe, tahu goreng serta rempeyek yang renyah.
  • Nasi Tumpang, seperti halnya nasi pecel namun ada menu tambahan berupa sayur (sambal) tumpang, yg terbuat dari tempe "busuk" (tempe difermentasikan) yang dimasak dengan bumbu lain yang rasanya gurih dan pedas.
  • Krupuk Upil, adalah krupuk kecil yang digoreng tanpa minyak tetapi menggunakan pasir.
0 komentar
 
Support : Aditya Nusantara | Berita Terbaru | Berita Kampus
Copyright © 2014. IMAKA MALANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger